RADARRIAUNET.COM - Negosiasi kontrak Jose Mourinho dan Manchester United bergulir hingga tiga hari. Setelah kedua pihak menyepakati masalah gaji, durasi kontrak, dan juga beberapa permintaan Mourinho terkait masalah transfer pemain dan staf kepelatihan, satu poin masalah hak cipta diri membuat kedua pihak saling tarik-ulur.
Hingga saat ini nama Mourinho masih dipegang oleh Chelsea. Dikutip dari laman basis data Properti Intelektual Uni Eropa, kata "Jose Mourinho" memang dipegang sebagai trademark oleh Chelsea Football Club Limited.
Chelsea mendaftarkan nama Mourinho ketika sang manajer belum mendunia dan dikelilingi para pengacara andal. The Blues mengajukan aplikasi trademark pada 31 Maret 2005 dan baru akan kadaluarsa pada 31 Maret 2025.
Dari laman basis data, Chelsea mendaftarkan nama Mourinho pada lima klasifikasi barang dan jasa. Pertama adalah produk kosmetik dan perawatan diri seperti parfum, body lotion, dan berbagai jenis sabun atau bedak.
Kedua adalah peralatan elektronik dan digital, mulai dari magnet, telepon genggam, batere, mesin print, bahkan hingga catridge mesin print. Ketiga adalah tipe-tipe perhiasan dan barang yang terbuat dari logam, seperti jam tangan, cincin, kunci, hingga koin.
Keempat adalah barang-barang yang terbuat dari kulit dan kulit imitasi, seperti koper, tas, sepatu, dompet, payung, hingga tempat kartu nama.
Kategori terakhir adalah pakaian luar ruangan, seperti kaus, baju hangat, cardigan, jaket, syal, bahkan hingga baju renang dan juga pakaian dalam perempuan.
Chelsea memiliki trademark tersebut pada ratusan barang.
Potensi Merugikan Bagi Manchester United
Dikutip dari BBC Sport, pengacara asal Spanyol Carol Couse mengatakan bahwa sangat tidak biasa jika seseorang tidak memiliki trademark untuk namanya sendiri.
"Chelsea bisa mendapatkan pendapatan setiap kali seseorang menggunakan nama Mourinho, sehingga hal ini bisa menghalangi langkah MU mengeksploitasi namanya," kata Couse.
Ketika Mourinho direkrut menjadi pelatih Inter Milan dan Real Madrid, masalah ini tak terlalu mencuat karena keduanya "cukup" membayar lisensi untuk menggunakan trademark nama Mourinho.
Tapi ini berbeda dengan Manchester United yang memang dikenal sebagai klub yang memiliki roda komersial nomor satu di dunia dan memiliki daftar mitra komersial dan juga katalog sponsor tebal yang akan membuat klub-klub lain iri.
Dicatatkan The Mirror pada Februari lalu, MU saat ini terikat kerja sama dengan setidaknya 70 mitra komersial. Angka ini jauh melebihi klub-klub Inggris lainnya, seperti Arsenal yang hanya memiliki 28 mitra komersial, sementara Chelsea 24 mitra, dan Liverpool 23 mitra.
Klub yang sekota dengan MU, Manchester City, bahkan hanya memiliki 17 mitra komersial.
Mulai dari Chevrolet, Epson, 20th Century Fox, hingga Grup Nissin menjadi mitra global MU, sementara kesebelasan itu juga menggandeng berbagai perusahaan lokal di negara yang menjadi pasar bidikannya. Sebagai contoh adalah kerja sama antar MU dengan Danamon dan Archilles di Indonesia.
Kehilangan hak atas nama Mourinho akan membuat MU tak bisa mengeksploitasi secara penuh salah satu manajer terpopuler di dunia tersebut. Misalnya saja, seandainya mereka ingin membuat produk 'celana dalam Mourinho'.
Solusi untuk MU
Dikutip dari BBC Sport, Manchester United memiliki tiga opsi untuk mengatasi masalah ini. Pertama adalah tentu saja tidak menggunakan nama Mourinho sama sekali pada barang dan jasa yang telah didaftarkan Chelsea.
Artinya para penggemar Manchester United tidak akan disodori gelas Mourinho, payung Mourinho, atau gantungan kunci Mourinho, ketika mereka mencari merchandise resmi.
Kedua adalah The Red Devils menempuh cara yang sama seperti Inter Milan dan Real Madrid yaitu membayar lisensi penggunaaan nama. Harga lisensi ini diperkirakan mencapai ratusan ribu poundsterling.
Namun jika Chelsea tidak memberikan lisensi (hak penggunaan) pada MU, maka The Blues bisa saja menuntut kesebelasan yang bermarkas di Old Trafford itu, setiap kali mereka menggunakan nama Mourinho pada produk komersial.
Opsi ketiga adalah MU memaksa Mourinho untuk membeli trademark itu dari tangan Chelsea. Hal ini akan membuat Mourinho lebih mudah menegosiaskan kontraknya di masa depan.
Di dunia sepak bola Inggris, perjanjian hak cipta diri memang lazim dipegang oleh pemain atau manajer bersangkutan. Biasanya, mereka mengelolanya melalui suatu perusahaan tersendiri untuk mendapatkan keringanan dalam membayar pajak.
Jika pendapatan hak cipta diterima dalam bentuk pendapatan individual, maka mereka harus membayarkan pajak senilai 43 persen, sementara jika dalam bentuk pendapatan perusahaan besaran pajaknya adalah 20 persen.
Dalam kasus Mourinho, ia memiliki sendiri hak cipta dirinya seperti foto, tanda tangan, pernyataan, atau inisial nama. Hak cipta Mourinho yang masih dalam jeratan Chelsea adalah khusus pada trademark nama.
MU memiliki opsi terakhir, yaitu bisa menggugat trademark tersebut jika bisa membuktikan trademark tersebut tidak digunakan oleh Chelsea.
Menurut Carol Couse, opsi paling memungkinkan bagi MU adalah dengan membeli lisensi nama Mourinho.
Bentrok Sponsor Pribadi
Selain masalah trademark nama Mourinho, beberapa masalah yang sempat memperpelik negosiasi adalah soal kontrak pribadi Mourinho dengan beberapa merek, seperti Jaguar, Hublot (merek jam tangan asal Swiss), dan juga Paradise Co (kasino di Korea Selatan).
Sementara itu United punya kerja sama dengan Chevrolet, Bulova (jam tangan Amerika Serikat), dan juga Donaco Internasional (operator kasino di beberapa negara Asia).
Namun beberapa hal ini tidak akan berpengaruh banyak terhadap kesepakatan. Manchester United sebagai kesebelasan raksasa yang sering bernegosiasi dengan pemain kelas dunia, terbiasa menghadapi masalah-masalah seperti ini.
Satu hal yang akan menjadi keuntungan bagi Manchester United adalah Mourinho memiliki kerja sama sebagai duta global bagi adidas, perusahaan peralatan olahraga asal Jerman.
Adidas memiliki kontrak 10 tahun dengan Manchester United dengan memberikan kesebelasan Inggris itu US$180 juta per tahun. Kini mereka bisa memanfaatkan dengan baik citra Mourinho dan Manchester United untuk menjual berbagai produk ke seluruh pelosok dunia.
cnn/vws/radarriaunet.com