RADARRIAUNET.COM - Kejutan Leicester City bukan hanya mengguncang publik Inggris. Barisan rumah judi ternama pun sudah siap menerima kerugian akibat keberhasilan Leicester jadi juara musim ini. Namun sepanjang musim, Leicester juga sudah memberikan keuntungan bagi rumah judi.
Leicester hanya butuh satu kemenangan lagi untuk jadi juara Liga Inggris dengan kompetisi masih menyisakan tiga pekan lagi. Sejumlah rumah judi pun mulai bersiap menanggung beban besar atas hal tersebut.
William Hill menempatkan peluang Leicester untuk jadi juara ada di angka 5000-1. Angka ini bahkan lebih rendah dari angka untuk taruhan menemukan Elvis Presley dalam keadaan hidup (2000-1), atau menemukan monster Loch Ness (500-1).
Bila Leicester berhasil mengalahkan United, William Hill akan kehilangan 2 juta poundsterling sebagai bayaran untuk petaruh yang sudah memasang sejak awal musim. Hal itu masih ditambah 750 ribu poundsterling bagi para petaruh yang menjagokan Leicester ketika musim berjalan, saat angka ada di posisi 1500-1.
Keberhasilan Leicester ini membuat William Hill tidak akan terlalu jauh menempatkan posisi taruhan bagi tim-tim non unggulan.
“Kami akan kehilangan 2 juta poundsterling ketika Leicester memenangkan titel juara nanti. Untuk musim depan, hadiah terbesar akan ada di posisi 1000-1,” ujar juru bicara William Hill Rupert Adams seperti dikutip dari Bloomberg.
Secara keseluruhan, rumah judi di Inggris akan kehilangan 10 juta poundsterling. Aktor Tom Hanks yang bertaruh 100 poundsterling akan mendapatkan 500 poundsterling saat ‘The Foxes’ jadi juara Liga Inggris nanti.
Leicester sendiri bukan hanya memberikan kerugian besar bagi para rumah judi. Jamie Vardy dan kawan-kawan juga memberikan keuntungan bagi rumah judi sepanjang musim berjalan.
Pasalnya, di tiap pekan berlangsung, Leicester sering membuat kejutan dengan mengalahkan lawan yang di atas kertas seharusnya bisa mengalahkan mereka.
Juru bicara Ladbrokes, Alex Donohue, pun yakin bahwa kesuksesan Leicester musim ini bakal membuat bursa taruhan musim depan semakin semarak.
“Saya rasa bursa taruhan musim depan akan semakin menarik. bayangkan saja bila kalian mendukung Bournemouth, Norwich, ataupun Crystal Palace. Kali ini kalian akan berpikir bahwa bila Leicester mampu memenangkannya, maka kami pun bisa memenangkannya,” ujar Donohue.
Dalam sejarah 130 tahun berdirinya Ladbrokes, rumah judi tersebut tidak pernah membayar taruhan di angka 5000-1. Untuk musim ini, ada 47 petaruh yang menjagokan Leicester dan masih ada 23 orang tersisa. 25 orang lainnya lebih memilih mencairkan uangnya karena khawatir Leicester gagal juara.
“Cerita Leicester benar-benar seperti si Angsa hitam. Bila kalian melakukan simulasi tentang Liga Primer Inggris sebanyak 5000 kali, maka Leicester akan sekali berhasil jadi juara.”
“Ternyata kami tak perlu menunggu 5000 musim berlalu untuk melihat Leicester juara, namun yang pasti kami tetap yakin bahwa hitungan angka yang kami berikan (5000-1) sudah benar dan akurat,” tutur Donohue.
Nesta/cnn/ melanie/ h24