BANGKINANG (RR) - Tim dari Ombudsman RI Perwakilan Riau mengagendakan kunjungannya ke Desa Kota Garo Kecamatan Tapung Hilir, Kamis (6/8/2015).
Kedatangan Ombudsman itu terkait persoalan dalam pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) di Kota Garo yang tidak tuntas-tuntas dibangun meski sejak 2012 lalu sudah mulai dibangun. Asisten Bidang Pengaduan dan Penyelesaian Laporan Ombudsman Riau Bambang Pratama mengungkapkan, tim akan menemui Nurpiyah selaku penerima RLH.
"Kita akan meminta keterangannya lebih mendalam. Kita akan meninjau pembangunan (RLH) yang menggantung itu," kata Bambang.
Selain itu, Bambang menambahkan, tim-nya juga akan menyambangi Kantor Kepala Desa Kota Garo. Jika memungkinkan, pihaknya juga akan menemui Organisasi Masyarakat Swadaya (OMS) di desa itu.
Pembangunan RLH itu tidak tuntas sejak 2012 silam. Nurpiyah, seorang janda yang mengais rezeki sebagai pengumpul Berondolan Kelapa Sawit belum dapat menempati rumah itu. Ombudsman memperkirakan, realisasi pembangunannya baru sekitar 30 persen selesai. Padahal penyerahan rumah itu secara simbolis dilakukan oleh Bupati Kampar Jefry Noer saat berkunjung ke Kota Garo. (tpc/rr)