Sempena Hari Pahlawan 2015, Pemkab Pelalawan memberikan penghargaan terhadap 20 institusi yang telah berjuang memadamkan Karhutla, salah satunya PT RAPP.
PANGKALANKERINCI (RRN) - PT RAPP didaulat sebagai salah satu perusahaan menerima penghargaan Karlahut oleh pemerintah kabupaten Pelalawan. Penghargaan tersebut merupakan, untuk pertama kali diberikan kepada intansi yang bersungguh-sungguh ikut terlibat memadamkan api selama terjadi Karlahut.
Penghargaan ini diterima perwakilan PT RAPP H. Mabrur selaku Stakeholder Relations (SHR) Head RAPP untuk wilayah Pelalawan yang diserahkan bupati Pelalawan, HM Harris dihalaman kantor bupati, Selasa (10/11/15) bersempena dengan peringatan hari Pahlawan 2015.
Usai menerima penghargaan ini, Mabrur berterus terang bahwa PT RAPP berkomitmen terus berupaya mencegah terjadinya kebakaran lahan dan hutan, tidak hanya di dalam konsesi, tapi juga di luar konsesi atau di lahan masyarakat.
Disebutkannya, sebagai bentuk pemadaman Karlahut, PT RAPP sudah memiliki kekuatan personil dan alat yang mendukung dan terus menjalankan upaya pencegahan melalui program Desa Bebas Api atau Fire Free Village.
"Personil pemadam kebakaran kita dikerahkan lengkap dengan berbagai perlengkapan khusus, seperti pompa, slang, kendaraan patroli darat, air dan udara. Sedangkan upaya pencegahan kita melaksanakan program Desa Bebas Api atau Fire Free Village (FFV), di 9 Desa/ Kelurahan di Kabupaten Pelalawan," tegas Mabrur.
Ditambahkannya, program tersebut berisikan lima kegiatan di antaranya pemberian reward atau insentif kepada desa yang berhasil menjaga wilayahnya dari kebakaran lahan dan hutan dalam periode tiga bulan, kemudian membentuk ketua tim desa atau Crew Leader, membantu pembukaan lahan pertanian tanpa bakar, mengadakan sosialisasi ke masyarakat seperti pemasangan signboard larangan membakar lahan, serta memasang alat pemantau kualitas udara atau haze monitoring.
Program FFV sepanjang tahun 2015 ini jelas Mabrur, berlangsung mulai September hingga November ini dan akan dilanjutkan lagi untuk periode berikutnya mulai pertengahan November hingga Desember 2015.
"Untuk desa-desa yang berhasil memperoleh insentif sudah kita nilai dan akan segera diumumkan dalam waktu dekat. Semoga dengan ada program ini dapat memotivasi masyarakat desa untuk terus menjaga wilayahnya dari kebakaran dan dampaknya pencemaran udara akibat kabut asap," tandasnya. (feb/fn)