Hal itu diungkapkan tokoh masyarakat Muara Bahan, Warsono saat kampanye dialogis MM, Minggu (8/11/2015) malam di desanya.
"Nomor 3, MM pas untuk masyarakat ekstrans Kuansing," ujar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuansing ini saat orasi politik.
Pernyataan itu bukan tak berdasar. Bagi Warsono, hanya MM yang berani dan memiliki program yang merakyat. "Apalagi, daerah kita ini perkebunan dan tentunya selaras dengan pekerjaan Pak Mardjan sebelum ini."
"Pak Mardjan sudah malang melintang di dunia perkebunan, tentunya bisa menggerakkan perekonomian masyarakat," lanjut Warsono.
Kampanye dialogis kali ini dihadiri sejumlah tokoh masyarakat Jawa LTD, Sentra, Singingi dan Singingi Hilir serta sejumlah anggota DPRD partai pengusung MM. Tidak hanya itu, Ketua Partai Perindo Kuansing, Deby Chandra juga hadir sebagai bentuk dukungan kepada MM.
Dalam kesempatan ini, Afri selaku Ketua Tim Pemenangan MM menyatakan bahwa MM adalah pasangan yang komit untuk mengadakan perubahan dan pemerataan pembangunan di Kuansing.
"Beliau tidak pernah membeda-bedakan suku, ras dan agama. Beliau juga sangat berpengalaman hidup dalam keberagaman," ujar Afri.
Sementara itu, Mardjan langsung memperkenalkan diri dan istrinya yang memang keturunan orang Jawa. Dengan kehadiran Siti Fatimah Ustha di kehidupannya, telah memberi perubahan. Hendaknya, perubahan itu juga terjadi pada Kuansing ketika dipimpinnya kelak.
"Tidak ada lagi pengotakan-pengotakan terhadap masyarakat dan saya tidak akan menghianati masyarakat suku Jawa," ujar Mardjan di hadapan ribuan masyarakat.
Menurutnya, jika melakukan penghianatan, maka sama halnya menghianati istri dan anak-anaknya.
Kemuadian, Mardjan memaparkan program unggulan diantaranya pengaspalan jalan antar desa sepanjang 340 Km. "Dalam jangka tiga sampai empat tahun, ini akan selesai.
"Meningkatkan perekonomian dan membuka lapangan kerja secara transparan," lanjut Mardjan. Yang tak kalah penting, Mardjan akan membagikan bibit sawit sebanyak 500 ribu dan karet sesuai kebutuhan masyarakat.