PEKANBARU (RRN) - Wakil rakyat di DPRD Riau sepakat untuk tidak menyetujui miliaran anggaran yang tidak masuk dalam MoU KUA-PPAS RAPBD Perubahan 2015 tapi muncul dalam Nota Keuangan RAPBD Perubahan 2015. Penolakan ini juga berdasarkan saran dan hasil konsultasi antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau dengan Kemendagri, beberapa waktu yang lalu. "Seperti apa yang sudah kita lihat, ada anggaran yang kita sepakati untuk tidak dimasukkan dalam MoU. Tapi tiba-tiba muncul dalam Nota Keuangan, jumlahnya miliaran," kata Sunaryo, Wakil Ketua DPRD Riau kepada wartawan.
Agar tidak terjadi persoalan hukum di kemudian hari, DPRD Riau sebutnya, melakukan konsultasi ke Kemendagri sebelum paripurna Nota Keuangan dilaksanakan. Dari hasil konsultasi jelasnya, Kemendagri menyarankan anggaran miliaran itu untuk tidak dimasukkan atau dicoret. "Itu sudah ada solusi dari Mendagri, itu tidak akan kita masukkan, kita tetap akan berpatokan dan kembali ke MoU yang sudah di tandatangani. Kita tidak mau ada persoalan hukum nantinya," ungkap politisi PAN ini.
Di samping itu, saat disinggung kapan paripurna Nota Keuangan dilakukan, mantan wakil Walikota Dumai ini mengatakan jika hal itu akan dilaksanakan pada Hari Senin mendatang. "Kita sudah merapatkan itu, insya allah Senin akan di sampaikan paripurna Nota Keuangan tersebut." tutup anggota dewan dari daerah pemilihan Dumai-Bengkalis-Kepulauan Meranti ini.
Seperti yang diketahui, miliaran anggaran ini sejatinya akan digunakan untuk melunasi hutang pemerintah Provinsi Riau kepada sejumlah pihaj terkait. Salah satunya hutang eskalasi. (teu/rtc)