Himarohu Desak Polda Riau Usut Tuntas Kasus Korupsi di Rohul

PEKANBARU (RRN) - Sekitar 30 mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Rokan Hulu (Himarohul) Riau menggelar aksi demonstasi damai di depan pintu masuk markas Kepolisian Daerah (Polda) Riau, Selasa sore (3/11/15). Mereka mendesak pihak Polda Riau mengusut tuntas sejumlah kasus dugaan korupsi di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).

Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Andika dalam orasinya menegaskan, Polda Riau mesti berani menanggil dan menangkap Bupati Rohul Achmad. Apalagi dalam saat ini yang bersangkutan sudah berstatus tersangka untuk perkara penghasutan warga untuk memanen sawit di lahan yang masih berstatus quo karena masih bersengketa. “Ahmad juga mesti diperiksa untuk sejumlah kasus korupsi yang terjadi di Rohul. Di antaranya dugaan proyek fiktuf dana swakelola sebesar Rp24 miliar di Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Rohul,’’ tukasnya.

Selain itu, imbuh Andika, Bupati Rohul Achmad juga patut diperiksa untuk kasus dugaan korupsi pembangkit listrik generator setting (genset) Jilid I dan Jilid II yang diperkirakan merugikan negara sebesar Rp45 miliar.

Usai berorasi secara bergantian, aspirasi Himarohu Riau ini diterima perwakilan Polda Riau, Marlen S. Kepada pengunjukrasa dia berjanji untuk meneruskan tuntutan tersebut kepada Kepala Polda (Kapolda) Riau Brigjen Dolly Bambang Hermawan. Setelah mendengar penjelasan dari perwakilan Polda Riau itu, puluhan mahasiswa ini lalu bergerak ke kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau untuk melakukan aksi yang sama. Hingga berita ini diturunkan, pukul 15.43 WiB, aksi massa Himarohu Riau itu masih berlangsung. (teu/rtc)