Pondasi Membangun Keluarga yang Sehat dan Berkualitas

DURI (RRN) - Hari Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 2015 yang dipusatkan di Desa Air Kulim, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Selasa (3/11/2015). Gerakan ini merupakan sejarah yang panjang, yang dilakukan mulai dari kader-kader pkk yang paling dasar hingga kabupaten. Hal ini merupakan bagian dari implementasi 10 program PKK. Dengan adanya peran pkk dan kader. "Dalam rangka mewujudkan keluarga sejahtera, melalui pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan pemerintah. Pembangunan keluarga sejahtera dan kesehatan, sebagai pondasi membangun keluarga kecil yang sehat dan berkualitas," ujar Pj Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis, Hj Embung Megasari Zam saat pidato seperti dikutip awak media.

Jadi, lanjutnya, Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan, merupakan kegiatan integrasi antara Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB, Dinas Kesehatan dan TP PKK, dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan, yaitu pertama terbentuknya kelompok dasa wisma baru dan meningkatkan dasa wisma aktif. Kedua terlaksananya pengumpulan data melalui kelompok dasa wisma, yang mampu meningkatkan kualitas kelompok dasa wisma dan kader. "Ketiga, pemenuhan dan peningkatan pelayanan kontrasepsi dan kesehatan reproduksi. Keempat, pengembangan dan peningkatan advokasi dan kb. Kelima, lingkungan yang bersih dan sehat, mampu mencegah penyakit pada ibu dan anak. Keenam, perilaku hidup bersih dan sehat, sangat perlu dilakukan dalam keluarga sejahtera dan sehat. Ketujuh, tes iva bagi perempuan pasangan usia subuh, untuk mencegah kaknker serviks," katanya.

Kegiatan ini, harapnya, bukan hanya sekedar seremonial, tapi bagaimana mengimplementasi secara nyata didalam masyarakat yang ada di Kabupaten Bengkalis. Dalam memberikan pelayanan dilapangan pun harus maksimal dilakukan posyandu, puskesmas dan rumah sakit yang ada. "Ayo, kerja satukan langkah bersama menuju masyarakat yang sehat dan sejahtera. Yang lebih penting, bagaimana masyarakat kurang mampu merasakan apa yang menjadi program pemerintah dalam pelayanan kesehatan dan kb," tutupnya. (hum)