TEMBILAHAN (RRN) - Dinas Pemuda Olahraga dan Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Indragiri dinilai belum memaksimalkan potensi wisata alam yang ada di daerah ini. Padahal di Negeri Hamparan Kelapa Dunia ini banyak memiliki tempat wisata alam yang eksotis kalau dikelola dengan baik. Belum tergarapnya sejumlah objek wisata baik yang ada di Inhil bagian selatan maupun bagian selatan, karena belum fokusnya instansi ini dalam pengembangan daerah wisata, khususnya wisata alam. "Kalau kawasan wisata alam ini dapat dikelola dengan baik, maka dapat menarik minat wisatawan untuk mendatanginya serta menjadi sumber pendapatan asli daerah," ujar Muhammad Mahdy, warga Inhil.
Padahal, daerah ini memiliki beberapa objek wisata alam yang menarik dan tak kalah dengan daerah lainnya, seperti Air Terjun 86 atau disebut juga Air Terjun Tembulun Rusa dan Bukit Berbunga di Kecamatan Kemuning, bagian Selatan Inhil. Jarak lokasi air terjun ini dari Tembilahan sekira 112 kilometer atau sekira 5 jam perjalanan menggunakan sepeda motor. Selain belum dipromosikan dengan baik, akses jalan menuju kesana juga masih belum bagus, saat ini hanya pecinta wisata alam lokal saja yang datang kesana.
Sedangkan di bagian Utara Inhil terdapat Pantai Solop di Kecamatan Mandah, Bukit Intan di Kecamatan Pulau Burung dan Danau Tagaraja di Kecamatan Kateman. Masalah yang paling nyata dalam pengembangan kawasan wisata alam ini, selain masalah kurangnya promosi, juga masalah infrastruktur, termasuk jalan. Karena kalau belum baik, maka invevstor juga tidak berminat untuk menanamkan investasinya. Minimal, kalau infrastruktur jalan bagus menuju kawasan wisata alam ini, maka dapat menarik warga Inhil untuk mengunjunginya dan tinggal dilakukan pembinaan warga lokal setempat untuk mengemas kawasan tersebut menjadi menarik dan memeliharanya. (teu/rtc)