RADAR HEALTH - Mencuci tangan adalah aktivitas ringan yang tak jarang banyak orang lalai melakukannya. Banyak orang tak menyadari pentingnya cuci tangan. Berdasarkan sebuah penelitian baru, para mahasiswa adalah kelompok yang mungkin tidak mencuci tangan mereka dengan baik.
Para ilmuwan menemukan, lebih dari setengah mahasiswa yang diuji memiliki berbagai jenis bakteri di tangan mereka. Bakteri dapat menyebabkan peningkatan risiko infeksi, yang memicu penyakit.
Penyakit infeksi bisa menyebar dengan berbagai cara. Namun, mencuci tangan yang benar dengan sabun dan air bersih mengalir adalah salah satu langkah penting untuk terhindar dari penyakit dan menyebarkannya ke orang lain, berdasarkan imbauan CDC atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, seperti diinformasikan oleh Reuters.
Peneliti dari Universitas Findlay di Ohio menemukan bahwa kampus adalah tempat yang berisiko tinggi menyebarkan infeksi. Studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Infection Control meneliti sekitar 224 mahasiswa.
•
Para peneliti mengambil sampel bakteri dari tangan mahasiswa relawan sebanyak tiga kali, yakni sebelum mereka mencuci tangan, setelah mereka mencuci tangan secara normal, lalu setelah mereka mencuci tangan mereka menggunakan prosedur yang direkomendasikan oleh CDC.
Hasilnya, 58 persen mahasiswa memiliki begitu banyak mikroba di tangan mereka. Seperempat dari mahasiswa melaporkan bahwa mereka menderita penyakit menular, termasuk diantaranya flu dan diare. Sementara, sebanyak 47 persen mengatakan, mereka tidak masuk kelas setidaknya satu hari karena sakit.
Namun setelah mencuci tangan, peneliti menyebutkan bahwa jumlah kuman di tangan mereka mengalami penurunan secara signifikan. Jika mahasiswa mengikuti prosedur CDC, kondisinya bahkan jauh lebih baik. Harapannya, penelitian ini mendorong lebih banyak orang mencuci tangan lebih sering, dan dengan cara yang tepat. (win/les/fn)