Tingkatkan Disiplin Berlalu Lintas, Polres Meranti Gelar Operasi Zebra 2015

SELATPANJANG (RRN) - Polres Kabupaten Kepulauan Meranti menggelar Operasi Zebra Siak 2015. Operasi yang bertujuan untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan berlalu lintas itu diawali dengan gelar pasukan di Mapolres Kabupaten Meranti yang dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Zahwani Pandra Arsyad.

Apel gelar pasukan ditandai dengan pemasangan pita operasi Zebra 2015 kepada perwakilan Anggota Satlantas dan Dinas Perhubungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti.

Menyikapi hal tersebut, Sekretaris daerah   Drs Iqaruddin yang hadir pada apel pasukan menyambut baik pelaksanaan Operasi Zebra Siak 2015, menurutnya upaya itu sangat diperlukan dalam rangka meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas sehingga dampak dari pelanggaran dapat diminimalisir.

"Dengan operasi ini semoga Pelanggaran lalu lintas yang menyebabkan korban jiwa dan kerugian materi dapat diminimalisir," ucap Sekda.

Sementara itu dalam pidato Kapolda Riau yang dibacakan oleh Kapolres. AKBP Zahwani Pandra Arsyad, operasi Zebra Siak 2015 untuk menciptakan kelancaran lalu lintas yang sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi yang menunjang pembangunan Nasional.

"Saat ini permasalahan lalu lintas tumbuh lebih cepat daripada upaya penanganan lalu lintas itu sendiri.Dan yang perlu mendapat perhatian serius yakni meningkatnya pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa dan kerugian materil," ujarnya.

Ia menjelsskan dari catatan Kepolisian Polda Riau, jumlah kasus Lakalantas sejak Januari 2015 berjumlah 1064 kasus, dimana 456 orang meninggal dan 793 luka berat, sementara kerugian material mencapai 4.5 M. Dari jumlah tersebut dapat dirata-ratakan terdapat 4 Lakalantas Perhari dengan jumlah korban jiwa 2 orang.

"Kita akan melaksanakan penindakan terhadap pelanggar lalu lintas dengan tegas namun tetap simpatik dan selektif dengan bersikap senyum, sapa dan salam," ujar Kapolres. (hal/fn)