SEPANG (RRN) - Valentino Rossi menyamakan dua seri terakhir MotoGP musim ini seperti laga sepakbola; MotoGP Malaysia jadi babak pertama dan babak kedua di MotoGP Valencia.
Rossi menyongsong balapan di Sepang pada akhir pekan setelah cuma bisa finis keempat di Phillip Island lalu. Itu merupakan kali kedua musim ini rider Movistar Yamaha tersebut gagal finis di zona podium.
Kegagalan tersebut turut membuat keunggulan Rossi atas Jorge Lorenzo, rekan setim sekaligus pesaing tunggalnya memperebutkan mahkota juara dunia MotoGP, tinggal jadi 11 poin saja.
"Kami tiba di sini dengan dua balapan sisa dan selisih 11 poin. Aku pikir ini akan amat sulit tapi di saat bersamaan juga menjadi duel menarik untuk diikuti," kata Rossi di MotoGP.com.
"Level dan kecepatan kami nyaris sama, dan perbedaan poinnya kecil. Ini seperti sebuah pertandingan dua babak, layaknya partai sepakbola yang terbagi ke babak pertama (di Sepang) dan babak kedua di Valencia," lanjutnya.
Dengan situasi saat ini maka Rossi juga berkesempatan memastikan gelar juara di Sepang, jika meraih 15 poin lebih besar daripada Lorenzo dalam balapan itu. Jika tidak maka Valencia Rossi masih punya kesempatan kedua di Valencia.
"Ini merupakan peluang pertama yang artinya memberi tekanan lebih besar untuk Jorge karena ia harus menuntaskan balapan di posisi depan dan berusaha merebut poin sebelum Valencia," sebut Rossi. (rr/dtc)