DURI (RRN) - Warga Jalan Kayangan Kota Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Minggu (19/10/2015) kemarin, menemukan kondisi kepala (valve, red) tabung gas ukuran 3 kilogram (gas melon, red) tak memiliki karet pengaman. Dimana saat dikonfirmasi GoRiau.com, Senin (20/10/2015) Hal tersebut Manager Stasiun Pengisian Bahan bakar Elpiji (SPBE) PT Cahaya Riau, Imran, mengatakan tidak ada unsur kesengajaan.
"Jika dari 7.500 tabung yang kita (SPBE PT Cahaya Riau, red) keluarkan, mungkin ada yang terlupakan memasukkan karet pengaman. Kita juga sudah melakukan koordinasi dengan pekerja di SPBE untuk lebih teliti, mengecek karet pengaman pada valve tabung gas melon sebelum disegel," ungkap Imran.
Dalam sebulan, lanjut Imran, SPBE Cahaya Riau di Jalan Lintas Duri-Dumai kilometer 12, menerima 50.000 tabung gas melon yang tidak lagi memiliki karet pengaman. "Setiap harinya ada sekitar 2.000 tabung yang tak memiliki karet pengaman saat kembali ke SPBE. Padahal sebelum disegel sudah dicek, tetap ada karet pengaman," ulasnya.
Dirinya juga mengatakan sejak tahun 2011, SPBE Cahaya Riau di Mandau, telah melakukan penarikan tabung gas yang sudah berkarang untuk diperbaiki. Awal penarikan setiap bulanya 1.000 tabung gas melon yang diperbaiki. "Sejak beberapa tahun belakangan ini, kita naikkan menjadi 3.000 tabung yang berkarat dan tidak layak yang diperbaiki setiap bulannya," jelasnya. (teu/grc)