RENGAT (RRN) - Lagi-lagi, aksi pencurian binatang ternak kembali terjadi di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), tepatnya di Desa Morong, Kecamatan Sei Lala. Aksi pelaku tergolong sadis dan sangat tidak manusiawi. Pasalnya, sebelum mencuri, sapi yang sudah diincar pelaku terlebih dahulu diracuni dengan menggunakan racun ikan atau putas.
Cara pelaku tergolong baru, sebelum dicuri, sapi yang sudah menjadi target terlebih dahulu diracuni pelaku dengan putas. Ada enam ekor sapi milik warga yang sudah diputas pelaku. "Benar, kejadian itu terjadi pada, Selasa (20/10/2015) sekitar pukul 17.30 WIB. Korbannya yaitu, Sarip (60), Alsandi (27), Asirun (40), Bahtiar (50) dan Sahrial (37). Semuanya merupakan warga Desa Morong," ujar Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo melalui Paur Humas Polres Iptu Yarmen Djambak, Rabu (21/10/2015).
Disebutkan Yarmen, aksi tidak manusiawi pelaku itu terungkap dari kecurigaan warga yang curiga melihat kondisi sapi-sapi mereka yang melemah seperti termakan racun. Curiga sapi itu diracuni, warga melakukan pengintaian terhadap pelaku.
Tepat pada hari, Rabu (21/10/2015) sekira pukul 13.00 WIB siang tadi, kecurigaan warga terjawab. Saat dilakukan pengintaian, tiba-tiba datang 1 (satu) unit mobil Mitshubishi Colt T 120 kelokasi kejadian. Terlihat empat orang yang turun dari mobil itu langsung mengangkat satu persatu sapi tersebut kedalam mobil tersebut.
Begitu pelaku dengan dibantu empat rekannya mulai beraksi langsung disergap warga. Alhasil, dua dari lima orang pelaku atas nama Armayadi als Kentong (38) (sopir mobil) dan Juarsi yang merupakan warga Desa Pasir Sialang Jaya, Kecamatan Lirik, Inhu berhasil ditangkap oleh warga. "Setelah ditangkap dan sempat dihakimi massa, kedua pelaku yang tertangkap itu langsung diserahkan warga ke Mapolsek Pasir Penyu untuk diproses secara hukum. Sementara, tiga pelaku lain yang kabur diketahui bernama Putra, Anton dan Herman saat ini masih dalam pengejaran petugas. Sementara mobil yang digunakan pelaku juga menjadi bulan-bulanan masyarakat," pungkas Yarmen. (teu/grc)