JAKARTA (RRN) - Petinju Indonesia Daud 'Cino' Jordan harus menunda pertandingannya setelah agenda dia untuk naik pada 8 November mendatang, batal. Namun ia tetap ditargetkan naik ring pada tahun ini juga.
"Kami masih komunikasi dengan WBO. Kami tidak mau sekadar tanding, tapi mau Daud terencana untuk kejuaraan dunia. Sekarang Daud ranking lima dan masuk opsi lawan juara dunia," ucap Raja Sapta Oktohari, promotor dari Mahkota Promotion, dilansir detikSport, Selasa (20/10/2015)
Awalnya Daud disebut-sebut akan bertanding melawan petinju Australia peringkat 10 di WBO, John King, pada 8 November di Bali, untuk memperebutkan gelar juara Asia Pasific WBO di kelas ringan. Namun menurut Okto, siapa lawan Daud sesungguhnya belum pernah dirilis.
"Ini yang harus diklarifikasi. Sejak awal saya belum merilis siapa calon lawan Daud karena kontraknya belum diteken. Yang jelas saat ini kami masih memikirkan strategi terbaik dan tercepat untuk Daud. Toh, langkah Daud untuk menjadi juara dunia tidak tergantung pada pertandingan mandatorial. Kita lihat saja nanti seperti apa baiknya," ujarnya.
"Lagipula penundaan ini tak akan lama. Saya tetap menargetkan agar Daud bisa bertanding tahun ini, atau sampai negosiasinya selesai," harapnya.
Di lain sisi, Daud Yordan yang dikonfirmasi terpisah mengaku kecewa dengan penundaan agenda bertarungnya.
"Pusing juga, soalnya persiapannya sudah bagus tapi diundur. Tapi mau bagaimana lagi. Ini hanya karena masalah lawan yang mau dihadapi mengundurkan diri sepihak," kata petinju asal Sukadana, Kalimantan Barat, tersebut.
Kendati kecewa, Daud mengatakan akan tetap berlatih guna menjaga perfoma dan memastikan bahwa dirinya tetap akan naik ring tak lama lagi.
"Inginnya tahun inilah. Jangan kelamaan juga karena efeknya ke perfomance saya jadi tidak bagus. Dan saya siap melawan siapa saja yang disediakan oleh bang Okto (Promotor)," cetusnya.
Daud terakhir kali naik ring adalah pada 6 Juni 2015 di Surabaya. Kala itu ia menang angka atas petinju Ghana, Maxwell Awuku. (rr/dtc)