PASIRPANGARAIAN (RRN) - Pejabat dari Dinas Bina Marga Provinsi Riau telah meninjau jembatan maut di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Jembatan menghubungkan Desa Batang Kumu dengan beberapa desa lain ini beberapa kalinya makan korban. Saat peninjauan jembatan maut yang membentang di Sungai Batang Kumu. Ikut dalam rombongan peninjau Asisten II Setda Provinsi Riau Masferi.
Jembatan Batang Kumu dengan lantai dasar kayu sekira 100 meter itu dibangun pada 2003 silam. Dua tahun terakhir, jembatan kayu ini mengalami kerusakan, karena lantai dasar terbuat dari kayu mulai lapuk dimakan usia.
Menurut beberapa warga, jembatan Batang Kumu merupakan urat nadi warga sekitar untuk melansir hasil pertanian. Jembatan ini bukan hanya menghubungkan Desa Batang Kumu dengan Bangun Jaya, namun akses warga ke Desa Payung Sekaki dan Desa Pagar Mayang.
Warga menyebut jembatan Batang Kumu merupakan jembatan hantu. Karena jembatan ini sudah rusak parah dan menyebabkan korban jiwa. "Kalau melewati jembatan ini, masyarakat harus berhati-hati. Lengah sedikit saja, akibatnya akan sangat fatal," ujar seorang warga setempat kepada wartawan.
Warga mengungkapkan jembatan maut ini sudah memakan tiga korban, dua di antaranya mengalami luka serius, dan seorang warga meninggal akibat terjatuh beberapa waktu lalu. Sementara, Asisten II Setdaprov Riau Masperi mengatakan jembatan Batang Kumu bukan wewenang Pemprov Riau karena berada di jalan kabupaten. Namun diakuinya, Pemprov baru bisa membantu 2016 mendatang. Menurutnya, karena wewenang kabupaten, pembangunan jembatan Batang Kumu harus melalui dana sharing antara APBD Rohul dan APBD Riau. (hum)