Komisi C DPRD Meranti Minta Disdik Segera Mendata dan Penuhi Kekurangan PNS di Desa Terpencil

SELATPANJANG (RRN) - Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Meranti meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) untuk cepat tanggap terhadap banyaknya guru PNS di pedesaan. Disdik diminta mendata kekurangan kemudian memenuhi kekurangan guru PNS iu.

Demikian ditegaskan Ketua Komisi C DPRD Meranti, Ardiansyah, Selasa (13/10/2015). Kata Ardiansyah, masalah kekurangan guru PNS di pedesaan ini memang sudah lama terjadi, akibat kurangnya minat guru PNS untuk mengabdi di daerah terpencil itu.

"Ini yang menjadi kendala kita," ujar Ardiansyah.

Disampaikan laki-laki yang akrab dipanggil Bang Jack itu lagi, supaya guru PNS tak mudah pindah (walau dibantu pihak-pihak tertentu, red) dalam penerimaan guru PNS beberapa tahun lalu Pemda meminta pelamar buat surat perjanjian. Mereka yang lulus PNS harus mengabdi sesuai perjanjian.

Kemudian, terkait solusi kekurangan guru PNS di wilayah pedesaan, Ardiansyah meminta Disdikbud Kepulauan Meranti untuk segera mendata kekurangan guru PNS. Kemudian, secepatnya Disdikbud Meranti harus memenuhi kebutuhan guru itu.

"Kita minta Disdik data ulang sekolah mana saja yang kekurangan guru PNS, segera dipenuhi. Kalau tidak bisa banyak, sesuaikan dengan jumlah minimal PNS dalam satu sekolah," kata Ardiansyah.

Dapat disampaikan, seperti di Desa Gayungkiri Rangsang, dari dua sekolah SD dan SMP setempat, hanya ada 3 guru PNS. 2 PNS lama, sementara 1 PNS jebolan program K2. Satu PNS harus menjadi kepala sekolah SD dan SMP (rangkap jabatan, red).

Selain itu, di Kampungbalak, ada SMA N 3 Tebingtinggi Barat yang mana hanya 1 kepala sekolah (guru PNS). Kondisi ini akan sangat berdampak bagi SDM generasi penerus di Kota Sagu, andai tidak cepat ditanggapi.(zal/fn)