Akibat Cuaca Ekstrim, Enam Ribu Hektare Sawah di Kuala Kampar Terancam Gagal Tanam

PANGKALANKERINCI (RRN) - Lahan sawah seluas 6 ribu hektare di Kecamatan Kuala Kampar, Pelalawan, Riau, terancam gagal tanam. Kondisi ini akibat cuaca ekstrim yang tak pernah turun hujan, imbasnya lahan persawaan menjadi kering kerontang.

"Seharusnya, sekarang ini petani sudah menanam benih padi yang telah disemai itu. Tapi karena kondisi lahan sawah kering kerontang, penanaman tak bisa dilakukan," ungkap Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura Kabupaten Pelalawan, Syahfahlefi, Minggu (11/10/2015).

Dengan kondisi saat ini, kata Syahfahlefi, diprediksi untuk musim tanam padi tahun ini akan gagal. Menurutnya, usia benih yang telah disemai dan siap tanam usianya telah cukup tua.

"Kondisi cuaca begitu ekstrim, sejak benih disemaikan sampai sekarang hujan tak juga turun. Makanya musim tanam tak bisa dilaksanakan," katanya.

Dijelaskan Syahfahlefi, usia benih yang siap ditanam diperkirakan telah berusia sekitar empat minggu lebih. Yang saat ini masih berada di area bedengan penyemaian benih.

"Usia maksimal bibit wajib tanam itu idealnya usianya 23 hari, sekarang sudah berusia sebulan lebih. Kalau bibit itu dipaksakan ditanam, bisa jadi akan berpengaruh pada hasil produksi gabah yang kurang maksimal," ujarnya.

Jelas Syahfahlefi lagi, jika kekeringan terus berlanjut hingga sampai sebulan ke depan, maka sudah bisa dipastikan akan terjadi gagal musim tanam.

"Kalau mau menanam, harus dilakukan penyemaian benih kembali. Sebab sudah dipastikan bibit padi yang sekarang tidak bisa dipakai karena berpengaruh terhadap hasil panen nantinya," tukasnya. (gor/fn)