Spanduk Tuding Kapolda Beking Judi Sudah Hilang

Usia spanduk bertuliskan tudingan Kapolda Riau beking juding di JPO Mal SKA tak berusia lama. Menjelang siang sudah hilang. Tak jelas siapa yang pasang dan siapa pula yang mencopot.

PEKANBARU (RRN) - Sempat terpampang spanduk sangat besar di bawah jembatan penyeberangan orang atau JPO simpang Mal SKP Pekanbaru, Rabu (7/10/10). Tulisannya sangat serius: Menuding Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan menjadi beking judi mesin di lima lokasi di Pekanbaru.

Namun, spanduk yang tak jelas siapa dan sejak kapan dipasang di tempat umum tersebut tidak bertahan lama. Sekitar pukul 8.30 WIB, saat riauterkinicom memeriksanya, sudah tidak ada lagi. Juga tidak diketahui siapa yang mencopot.

Beberapa penjaja koran yang mengkal di kawasan tersebut mengaku tidak tahu siapa yang mencopot. Mereka menyebutkan kalau tidak tahu adanya spanduk besar tersebut. Padahal, sekitar pukul 7.00 WIB spanduk tersebut masih berkibar.

“Saya baru datang, Bang. Tak tahu kalau ada spanduk dan tak tahu juga siapa yang mencopot,” tutur seorang penjaja koran.

Seorang personil Polantas yang bertugas di kawasan tersebut juga mengaku tidak tahu menahu terkait spanduk tersebut.

“Saya tak tahu,” jawabnya pendek seraya melanjutkan tugas mengontrol lalu-lintas.

Sebelumnya, awak media  sempat memotret spanduk besar yang berkibar di kawasan public dengan tulisan menuding orang nomor satu di kepolisian Riau tersebut membekingi tempat judi.

Tudingan serius tersebut ditulis paling besar dan paling atas dengan warna merah, “KAPOLDA RIAU BEKING JUDI MESIN’. Kedumian di bagian bawah tulisan berupa pemberitahuan lokasi judi gelanggang permainan atau Gelper. Disebutkan ada lima tempat. Yakni XP Club (Jalan Jendral Soedirman), Terminal 8 Club (Jalan Jenderal Soedirman), Pujasera 638 (Jalan Riau), Plaza Buah (Jalan Riau Lt.3) dan Citra Plaza Lt.4 (Jalan Pepaya).

Sejumlah penjaja koran yang selalu mangkal di lokasi tersebut mengaku tidak tahu siapa yang memasang spanduk tudingan serius tersebut. Mereka menyebut tadi malam belum ada dan baru pagi ini muncul.

“Semalam belum ada. Pagi ini saya datang sudah ada,” ujar salah seorang dari loper koran saat ditanya awak media, Rabu (7/10/10).

Sampai saat ini belum ada konfirmasi dari pihak Polda Riau terkait spanduk tudingan serius tersebut. (ary/fn)