TELUK KUANTAN (RRN) - Pasangan calon bupati dan Wakil Bupati Kuansing Mursini-Halim saat ini telah didukung berbagai elemen masyarakat diantaranya, para alim ulama, para cendekiawan, dan para da'i se Kabupaten Kuansing. Kini, dukungan terhadap pasangan yang penuh santun dan agamis ini terus mengalir. Datuk-datuk pemangku adat dari Kenegerian Teluk Kuantan dan Kenegerian Kari Kecamatan Kuantan Tengah, tadi malam telah mendeklarasikan dukungan untuk Mursini-Halim.
Deklarasi dukungan itu disampaikan oleh para datuk, saat pasangan nomor urut 2 menggelar kampanye di Desa Koto Teluk Kuantan yang dipusatkan di Pulau Bungin.
Salah seorang tokoh masyarakat kenegerian Teluk Kuantan, Yusfar Salam, dalam sambutannya menegaskan, jika pasangan MH terpilih nantinya, hendaknya berlaku adil dalam penataan aparatur pemerintahan, tanpa mengedepankan pola penjajahan, dimana saat ini banyak para aparatur pemerintahan yang tertekan batinya akibat ditekan haknya. "Hal inilah yang mesti dirobah secara bersama oleh masyarakat, melalui pemilihan nantinya agar hak - hak masyarakat tidak dijajah," ujar Yusfar Salam.
Dia juga mengharapkan, masyarakat harus lebih cermat menentukan pilihan terhadap figur yang amanah, sopan dan agamis. Kepribadian kepemimpinan yang seperti itu hanya ada pada pasangan Mursini - Halim. Namun yang teramat penting kata Yusfar, masyarakat harus mengawal kotak suara pada 9 Desember mendatang secara bersama, agar apa yang diperjuangkan secara bersama tidak sia - sia, karena kotak siluman akan mengancam perubahan yang diinginkan.
Selanjutnya, tokoh agama setempat, Ustadz Julbari menegaskan apa yang disamapaikan Yusfar Salam. Bahwa pemimpin itu mesti mempunyai rasa sayang dan kecintaan pada masyarakatnya, bukan menciptakan rasa ketakutan bagi rakyatnya, terutama PNS, yang dibayangi rasa takut, "Pemimpin seperti ini sangat bertentangan dengan ajaran Islam," jelasnya.
Kepada masyarakat yang hadir tadi malam, Julbahri menyampaikan pesan datuk-datuk dari Kenegerian Teluk Kuantan dan Kenegerian Kari, bahwa bersama masyarakat Kuantan Tengah telah sepakat mendukung Mursini - Halim pada 9 Desember mendatang sebutnya. Selanjutnya, fungsionaris PDIP Zubirman, dalam orasi politiknya mengatakan bahwa, Kuansing saat ini butuh pemimpin idealis, bukan pemimpin yang otoriter yang berbuat sekehendak hati.
Sebab, saat ini bukan zamannya Fir'aun. Namun saat ini cara - cara fira'un masih menghinggapi negeri ini. Untuk itu kata dia, pada 9 Desember mendatang, pola fira'un harus dibungkam dari Negeri ini, dengan cara menentukan pilihan pada Pasangan MH dengan mencoblos nomor 2. Dalam kesempatan itu, tokoh masyarakat kenegerian Kari, Darwis juga menyampaikan dan mengajak masyarakat untuk menentukan pilahan pada figur yang amanah. "Jika masyarakat menginginkan perubahan untuk Kuansing, mari pilih nomor 2 karena program yang diusung pasangan MH, sejalan dengan keinginan masyarakat Kuansing," ajaknya. (rls)