Rp300 juta Nyaris Raib, Pengusaha Sawit di Duri Lolos dari Aksi Perampokan

Administrator - Rabu, 30 September 2015 - 12:22:11 wib
Rp300 juta Nyaris Raib, Pengusaha Sawit di Duri Lolos dari Aksi Perampokan
Seorang pengusaha pengumpul TBS di Duri, berhasil lolos dari bulan-bulan komplotan perampok. Dengan luka-luka di kepala akibat dipukul kayu broti, ia berhasil menyelamatkan uang Rp300 juta miliknya./FOTO: riauterkini

PINGGIR  (RRN) - Aksi perampokan kembali terjadi di wilayah Kelurahan Balai Raja, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis. Kejadian tersebut menimpa Erwin (30) warga Jalan Gajah Mada, Kilometer 8,5 Kelurahan Titian Antui, Kecamatan Pinggir, Bengkalis. Beruntung, pelaku melawan dan tancap gas meski dipukul pelaku menggunakan kayu broti saat berada di atas sepeda motor.


Hal tersebut dituturkan korban Erwin saat dirinya mendapatkan perawatan di Klinik Yohana. Ia mengalami lukadi bahagian kepala belakang dan harus mendapatkan lima jahitan akibat pukulan kayu broti dua komplotan perampok.


Berawal dari korban yang seorang pengusaha penampung Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit baru saja menagih pembayaran disalah satu pabrik kelapa sawit dikawasan Kelurahan Balai Raja. Saat dirinya keluar dari pabrik dengan membawa tas ransel yang berisikan uang tunai sebesar Rp 300 juta menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion , tiba-tiba korban dipepet dua orang tak dikenal memakai sebo penutup wajah dengan menggunakan sepeda motor Honda Revo.


Dengan harapan korban jatuh dari motornya, salah seorang pelaku beberapa kali memukul korban menggunakan kayu broti dari atas sepeda motor, namun korban tetap bertahan di atas sepeda motornya meski mengalami luka robek dibahagian kepalanya. Tak puas dengan mengayunkan kayu, pelaku lantas berusaha mengeluarkan sesuatu dari dalam jaketnya. Melihat akan mengeluarkan sesuatu, korban langsung tancap gas meninggalkan pelaku yang hanya menggunakan sepeda motor bebek. Alhasil, korban pun selamat dari aksi perampokan.


"Sepertinya salah satu pelaku akan mengeluarkan senjata api, makanya saya tancap gas dan menghubungi masyarakat setempat serta adik kandung saya. Setelah itu saya dibawa ke klinik untuk berobat," aku korban sambil menahan rasa sakit saat berada diklinik pengobatan Yohana, Balai Raja.


Usai mendapatkan perawatan medis diklinik tersebut, korban didampingi adiknya langsung bergegas membuat laporan polisi di Polsek Pinggir akan kejadian yang menimpanya. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Polsek Pinggir terkait kejadian percobaan perampokan tersebut.  (teu/rtc)