PEKANBARU (RRN) - Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Pekanbaru menyatakan kabut asap pekat akibat kebakaran hutan dan lahan menyelimuti Kabupaten Pelalawan pada Jumat sore.
Berdasarkan data BMKG yang diterima awak media di Pekanbaru pada Jumat pukul 16.00 WIB jarak pandang di Pelalawan hanya berkisar 50 meter akibat asap. Sementara itu, selain Pelalawan terdapat dua daerah lainnya yang masih diselimuti kabut asap yakni Kota Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dan Kota Pekanbaru.
"Di Pekanbaru jarak pandang berkisar 2.000 meter, sementara di Rengat kabut tampak lebih pekat yang membuat jarak pandang berkisar 800 meter," kata Kepala BMKG Pekanbaru, Sugarin.
Ia menjelaskan kabut asap yang menyelimuti sejumlah daerah di Riau merupakan kabut asap kiriman asal provinsi tetangga seperti Sumatera Selatan (Sumsel).
BMKG merilis berdasarkan pencitraan satelit Terra dan Aqua terdapat 17 titik panas yang tersebar di Pulau Sumatera. 16 titik panas diantaranya terdeteksi di Sumsel dan satu lainnya terdeteksi di Bangka Belitung.
Sementara itu BMKG menyatakan tidak terdeteksi titik panas di Provinsi Riau.
Sementara itu secara umum kondisi cuaca wilayah Provinsi Riau berawan disertai kabut asap dengan peluang hujan dengan intensitas ringan tidak merata disertai petir dan angin kencang pada malam hari terjadi di wilayah Riau bagian Utara dan Barat.
Jumlah titik panas yang terdeteksi pada Jumat sore jauh berkurang dibandingkan pada pagi hari dimana terdeteksi sebanyak 1.465 titik panas pada pukul 05.00 WIB.
Provinsi Sumsel menjadi penyumbang titik panas terbanyak dengan 1.296 titik.
Kemudian di Provinsi Bangka Belitung, dia merinci, terpantau 63 titik panas, lalu di Provinsi Jambi sebanyak 48 titik panas, Provinsi Bengkulu 41 titik panas, Provinsi Lampung 41 titik panas dan Provinsi Bengkulu satu titik panas.
Sedangkan Provinsi Riau yang dalam dua hari terakhir bebas dari titik panas, kembali terpantau sebanyak 16 hot spot.
Sebanyak 16 titik panas di Riau sendiri terpantau dengan wilayah penyebaran di Kabupaten Pelalawan delapan titik, 8 titik, Kabupaten Indragiri Hulu lima titik, Kabupaten Indragiri Hilir dua titik dan Kabupaten Siak satu titik. (ant./fn)