JAKARTA (RRN) - Meski belum dipastikan masuk dalam proyeksi Olimpiade 2016 oleh Satlak Prima, pelatnas tinju tetap mempersiapkan atletnya untuk mengejar tiket ke Rio de Janeiro, Brasil.
Kornelis Kwangu Langu (49 kilogram putra) menjadi satu-satunya petinju Indonesia yang lolos kejuaraan dunia di Doha, Qatar, pada 5-15 Oktober mendatang. Kejuaraan yang diikuti sekitar 260 petinju dari lima benua itu sekaligus menjadi ajang perebutan tiket ke Olimpiade 2016.
Dikatakan sekretaris jenderal PP Pertina, Martinez dos Santos, hanya tiga besar di tiap kelas, plus kuota satu petinju pilihan, yang bisa mengikuti kejuaraan itu. Dan Kornelis mampu meraihnya.
"Ini memang hasil dari kerja keras semua pihak. Kami yakinkan pihak Asosiasi Tinju Amatir Internasional dan ASBC (Dewan Tinju Asia) dengan prestasi yang sudah ditorehkan Kornelis. Dia masuk delapan besar Asia dan kemarin di SEA Games Singapura dia meraih medali emas di kelas 49 kg," kata Martinez, ketika dihubungi Jumat (25/9/2015).
Ditambahkan Martinez, langkah buat Kornelis untuk mengamankan tiket Olimpiade di Kejuaraan Dunia ini tidak akan mudah. Terlebih lawan-lawan yang dihadapi juga bakal berat. Setidaknya ada 25 petinju dari beberapa negara yang turun di kelas 49 kg. Sementara target yang dipatok Kornelis minimal masuk final.
Pelatih tinju pelatnas, I Gusti Made Adi Swandana, mengungkapkan hal senada. Menurutnya, calon lawan-lawan Kornelis berasal dari negara-negara kuat seperti Jepang, Filipina, Kuba, dan Rusia.
"Ya berdoa saja supaya hasil drawing Kornelis bagus dan kami tetap melatih Kornelis supaya bisa menghadapi gaya main lawan-lawannya nanti," ucap dia.
Selain di Doha, rencananya Kornelis juga akan ikut dalam kejuaraan Asia Pasific di China pada Maret 2016, serta Kejuaraan Dunia di Azerbaijan di bulan berikutnya. (rr/dtc)