RADAR LIVE - Memilih cincin yang akan digunakan dalam seremonial suci semacam pertunangan maupun pernikahan, sudah tentu akan memilih kualitas yang paling bagus. Selain corak yang menarik, memilih cincin juga harus mengetahui macam-macam jenis emas yang digunakan. Karena saat ini, bukan hanya cincin gold (emas kuning) saja yang jadi pilihan, melainkan banyak varian cincin lainnya.
“Ada juga white gold (emas putih) dan rose gold (emas merah muda),” ujar Lie Andreas Public Relation en’s collections ditemui dalam wedding expo 2015 di Swiss Bell Hotel Cirebon.
Rose gold merupakan perpaduan antara emas dan tembaga, biasanya untuk menghasilkan rose gold, terdapat percampuran 75 persen emas dan 25 persen tembaga. Banyaknya tembaga yang dicampurkan akan berpengaruh terhadap warna yang dihasilkan. Menurut Lie, saat ini rose gold sedang menjadi trend dan buruan para pembeli. Rose gold itu terlihat elegan apalagi jika dipadukan dengan berlian. Ia juga mengingatkan kepada para calon pembeli, untuk meminta sertifikat dari penjual, sehingga keasliannya bisa dipertanggungjawabkan.
“Rose gold yang paling banyak dibeli, di Hongkong juga lagi tren. Cincin koleksi kita juga kebanyakan dipadukan dengan berlian sehingga lebih menarik. Semua koleksi kita juga memiliki sertifikat, sehingga bisa dipertanggungjawabkan keasliannya,” ujar Lie.
Harga cincin rose gold bervariasi, tergantung dari corak dan juga berat. Mulai dari Rp8 juta hingga puluhan juta untuk sepasangnya. Untuk bersaing dengan penjual yang lainnya, Lie memberikan terobosan dengan hanya membuat satu corak untuk satu cincin. Sehingga tidak ada corak cincin yang sama dalam koleksi jualannya. Selain itu, dirinya juga memberikan diskon khusus kepada para pembeli, terutama dalam pameran yang diikutinya.
“Kita bersaingnya dengan kualitas dan pelayanan. Kita berani jamin, satu model satu produksi dan kita juga memberikan discount hingga 30 persen untuk pembeli dalam pameran ini mulai tanggal 25-27 sepetember,” jelas Lie. (mtvn)