Plt Gubri menolak menandatangani MoU yang disodorkan para mahasiswa. Salah satu isinya meminta komitmen Plt Gubri untuk mundur dari jabatannya bila tak berhasil menanggulangi asap.
PEKANBARU (RRN) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman tolak menandatangani MoU yang disodorkan mahasiswa, terkait komitmen penuntasan asap di Riau. Dimana satu dari MoU tersebut orang nomor satu di Riau tersebut harus siap mundur jika 2016 kembali terjadi persoalan asap.
Hingga saat ini, para mahasiswa yang tergabung dalam gabungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Riau terdiri dari UIN, UIR, Unilak, Unri, Universitas Abdurab, Universitas Pasir Pengaraian, Universitas Kuansing, terus ngotot agar Mou yang telah enggan ditandatangani Plt Gubri dapat disetujui.
Aksi yang digelar di halaman kantor gubernur tersebut diikuti ratusan mahasiswa dengan memakai atribut masing-masing kampus.
Seratutsan aparat gabungan dari Polresta dan Satpol PP pun disiagakan mengawal aksi tersebut. Sementara mahasiswa mengancam, jika Plt Gubri tetap ngotot enggan menandatangani, mahasiswa mengancam akan menduduki kantor gubernur. (mok/fn)