Rusak Puluhan Rumah Warga Ukui, Ketua DPRD Pelalawan Desak Dirut PT RL Ditangkap

Administrator - Jumat, 18 September 2015 - 09:20:48 wib
Rusak Puluhan Rumah Warga Ukui, Ketua DPRD Pelalawan Desak Dirut PT RL Ditangkap

PANGKALANKERINCI (RRN) - Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan mendesak polisi untuk menangkap Direktur PT Rimba Lazuardi. Hal tersebut menyusul tindakan persuasif yang dilakukan puluhan Satpam Perusahaan terhadap warga desa Lubuk Kembang Bunga Kecamatan Ukui Selasa kemarin. Pada peristiwa itu, 37 rumah warga obrak abrik salah satu diantaranya dibakar, puluhan sepeda motor wargapun dibakar.


"Ini negara hukum, tidak kita benarkan tindakan main hakim sendiri yang dilakukan oleh Satpam dan preman yang dibayar oleh perusahaan. Untuk itu saya meminta kepada pihak berwajib untuk menangkap Dirut PT Rimba Lazuardi. Sebab terkait persoalan ini, dia yang paling bertanggung jawab," terang Nasarudin, SH.MH kepada awak media, Kamis (17/9/15).


Fakta dilapangan kata Nasar tindakan yang dilakukan oleh pihak perusahaan murni tindakan pidana. "Ini murni tindakan pidana. Korbannya ada. Kuat alasan polisi untuk menangkap pihak yang bertanggung jawab. Kita memberikan polisi waktu satu pekan untuk menangkap, Dirut perusahaannnya," tegas politisi dari partai Golkar ini.


Sementara itu, anggota DPRD Nazzarudin Arnazh, penyerangan dan perusahan rumah dan hingga pembakaran terhadap rumah warga adalah tindakan yang tidak dibenarkan. "Terlepas dari salah dan benarnya warga masyarakat terhadap persoalan yang terjadi, yang jelas tindakan pihak perusahaan tersebut tidak dapat dibenarkan. kalau boleh saya mngataknnya itu sudah masuk dalam ranah pelanggaran HAM," terang politisi dari partai PAN ini.


Sebelum aksi persuasif yang dilakukan oleh, Satpam perusahaan tegas Nazzar, alangkah eloknya, jika ada prsoalan dimusyawarakan. "Kalau musyawarah mentok, negara inikan negara hukum, silahkan para pihak menempuh jalur hukum. Tidak harus main hakim sendiri," tegasnya.


Terkait dengan kajadian ini, tambah Nazzar pihaknya, akan mendiskusikan di DPRD."Terkait insiden ini PT. Rimba Lazuardi dan pihak masyarakat akan kita panggil, apa sebenrnya yang terjadi, sampai Perusahaan bertindak sekejam itu meperlakukan masyarakat," tandasnya.


Anggota DPRD lainnya, Faizal terkait kajadian ini juga angkat bicara. Politisi dari partai Gerindra ini sangat menyayang penyerangan yang dilakukan oleh Satpam PT Rimba Lazuardi. "Yang pasti kita sangat menyayangkan, kejadian ini. Untuk itu kita meminta polisi mengusut tuntas," tegas dia.


Seingat dia, beberapa waktu lalu, DPRD Pelalawan perna memanggil PT Rimba Lazuardi ini, dengan menggelar hearing, pada kesempatan itu terkait sengketa antara perusahaan dengan warga. Bahkan pada waktu itu disepakati operasional PT Rimba Lazuardi ini, distatus quo kan, sampai ada penyelesaian sengketa.


Tidak itu saja, tambah Faizal dari beberap hearing, terkait sengketa PT Rimba Lazuardi, DPRD sepakat membuat Pansus. "Namun oleh kesibukan para anggota dewan Pansus tersebut belum dibentuk. Namun dengan kejadian ini, akan kita bentuk Pansus yang perna tertunda," tukas dia. (teu/rtc)