Jakarta (RR) - PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) mampu menghadapi berbagai tantangan di 2014 dan membawa perusahaan pada kinerja yang positif. Alhasil pendapatan usaha perseroan meningkat 23 persen menjadi USD72,52 juta.
Tidak hanya pendapatan, laba bersih perseroan pun meningkat 50 persen menjadi USD12 juta. Sedangkan total aset perseroan naik lima persen menjadi USD136,10 juta.
"Pencapaian tersebut berhasil diwujudkan perusahaan di tengah kondisi bisnis pelayaran yang kurang kondusif sebagai hasil dari upaya dalam menciptakan relasi yang baik dengan para pelanggan serta strategi lainnya di berbagai bidang," ucap Direktur Keuangan Trans Power Marine Rudy Sutiono, dalam siaran persnya, Sabtu (6/6/2015).
Dia menjelaskan, perusahaan berkeyakinan bahwa efisiensi operasi dan terus menjaga tingkat utilisasi armada yang tinggi merupakan kunci menuju kesinambungan usaha. Penggunaan peralatan dengan teknologi terkini, pemeliharaan armada yang rutin, serta pelatihan bagi para kru akan meningkatkan efisiensi operasional perusahaan.
Saat ini perusahaan mengoperasikan sekitar 50 set kapal tunda dan tongkang serta tiga buah crane barge, di mana di samping mengoptimalkan utilisasi kapal yang dimiliki, perusahaan masih menyewa armada dari pihak ketiga karena permintaan dari pelanggan yang melebihi armada yang dimiliki perusahaan.
Selain itu, perusahaan juga membuka kesempatan untuk bekerja sama dengan pelanggan-pelanggan baru dan terus meningkatkan mutu pelayanan agar dapat memberi kepuasan kepada para pelanggan.
"Walaupun kondisi industri pelayaran yang kurang menguntungkan, kami yakin di 2015 volume pengangkutan perusahaan akan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Kami terus berusaha mendapatkan pelanggan pelanggan baru dan meningkatkan volume pengangkutan dari pelanggan yang sudah ada," ungkap Rudy.
Pada tahun ini, sambung dia, demi mengembangkan bisnis, perusahaan menganggarkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp200 miliar-Rp250 miliar.
"Dana itu bakal digunakan untuk menambah kapal tunda, kapal tongkang ataupun crane barge yang disesuaikan untuk kebutuhan perusahaan," tukas dia. (mtc/rr)