PEKANBARU (RRN) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman tantang puluhan Gabungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) bergabung menjadi bagian Tim Satgas Siaga Darurat Karlahut di Roesmin Nurjadin. Pernyataan tantangan orang nomor satu di Riau tersebut, lantaran para mahasiswa menilai Tim Satgas kurang maksimal bekerja dalam langkah penanggulangan Karlahut. Tidak hanya itu, mahasiswa juga sempat ingin menyodorkan nota kesepakatan yang harus ditandatangani diantaranya berbunyi Plt Gubri wajib mundur pada 2016, jika penanganan Karlahut di Riau gagal dilakukan.
"Kita di sini tidak ada yang main-main, semua terbuka. Bagi adek-adek yang serius ingin turut serta mengawasi persoalan asap mari gabung ke dalam Satgas. Mau, mau, ada yang mau? Ayo jawab, kalau memang ada yang mau kita masukkan," kata Plt Gubri, yang biasa disapa Andi Rachman, Senin (14/9/15).
Tidak itu saja, Andi juga menantang bagi mahasiswa dalam berbagai jurusan langsung turun ke lapangan dan terlibat ke dalam penanganan Karlahut yang ada di posko kesehatan bagi jurusan kedokteran, atau ke titik-titik api di kawasan hutan bagi mahasiswa jurusan kehutanan.
Sayangnya, para mahasiswa yang dipimpin Firka Maulana selaku Presiden BEM se Riau ini tidak ada satu pun yang berani menjawab. Sebaliknya mahasiswa beralasan, baru akan menjawabnya lusa, setelah berdiskusi bersama para mahasiswa lainnya. "Kami tidak bisa menjawabnya sekarang. Karena anggota kami para mahasiswa bukan di sini saja tapi se Riau. Kami diskusikan, Kamis baru akan kami jawab. Tapi kalau pun iya, kami akan membentuk Tim Satgas sendiri, bukan bergabung di sini," ujar mahasiswa.
Hampir satu jam lamanya para mahasiswa ini diberi pencerahan, baik oleh Plt Gubri, termasuk Danrem dan Danlanud setelah paparan mahasiswa yang menilai kinerja Pemprov dan Tim Satgas kurang maksimal dalam penanganan Karlahut. Prinsipnya, ketiga unsur pimpinan di Riau tersebut meyakinkan bahwa pemerintah dan Tim Satgas terus bekerja semaksimal mungkin hingga titik api dan asap tidak ada lagi di Riau. (teu/rtc)