Kualitas Udara Mulai Membaik

Administrator - Senin, 14 September 2015 - 10:48:28 wib
Kualitas Udara Mulai Membaik

DUMAI (RRN) - KUALITAS udara disebagian wilayah Riau mulai sedikit membaik. Ini menyusul guyuran hujan yang hampir merata di Provinsi Riau Rabu (9/9) dini hari hingga kemarin pagi.


Pantauan Dumai Pos, jarak pandang sehari sebelumnya berkisar 200 meter, pada Rabu (9/9) kemarin mulai tampak cerah. Jarak pandang berkisar 1,5 kilometer. Kabut tipis memang masih tampak menyelimuti Kota Dumai usai turunnya hujan sekira pukul 10.00 WIB.
“Alhamdulillah, kualitas udara lebih baik. Bahkan, jauh lebih baik dari hari-hari sebelumnya. Memang, di Dumai tidak ada titik api. Namun demikian, curah hujan yang turun pagi ini membuat udara lebih segar,” ujar Tengku Izmet Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai.


Sugarin Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mengatakan, kemarin kualitas udara dibeberapa kabupaten dan kota di wilayah Riau sedikit membaik dari sebelum-sebelumnya setelah hujan turun dengan intensitas ringan hingga sedang.
Walau demikian masih ada titik api yang belum padam. Pasalnya, sebanyak 34 titik panas (hotspot) masih terdeteksi oleh satelit Modis (Terra dan Aqua) BMKG stasiun Pekanbaru. Hotspot ini tersebar dilima kabupaten di Riau.


“Paling banyak di Indragiri Hulu dengan 21 hotpot, lalu Indragiri Hilir enam hotspot, Pelalawan lima hotspot. Kemudian Bengkalis dan Kuansing masing-masing dengan satu hotspot,” kata Sugarin,


Untuk hotspot yang mengindikasikan terjadinya Karhutla, Sugarin menyebutkan berjumlah 24 titik. Ia mengatakan, 17 berada di Indragiri Hulu, empat di Pelalawan dan tiga di Indragiri Hilir.


“Di Sumatera masih 283 hotspot. Selain 34 di Riau, ada 123 di Sumatera Selatan, 86 di Jambi, 30 di Bangka Belitung, sembilan di Lampung, dan satu di Bengkulu,” jelasnya.


Sementara itu, jarak pandang untuk Pekanbaru saat ini 1.500 meter. Sebab, pada pagi hari Pekanbaru diguyur hujan sehingga kabut asap mulai berkurang. Namun, untuk Rengat masih 500 meter. (ery/fn)