Bupati Kampar Tinjau Kelompok Menjahit di Tambang

TAMBANG (RRN) - Untuk menambah penghasilan para ibu-ibu rumah tangga di pedesaan Bupati Kampar menghimbau kepada alumni pelatihan jahit-menjahit untuk terus meningkatkan kemahiran, dengan mahir tersebut dapat menambah penghasilan dari jahit menjahit tersebut.

Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar H Jefry Noer saat melakukan peninjauan kelokasi kegiatan kelompok jahit menjahit di Desa Pulau Permai Kecamatan Tambang pada, Sabtu (12/9/15).

"Oleh sebab itu diharapkan kepada para penjahit diminta terus meningkatkan kemahiran dalam jahit menjahit,”tambah Jefry Noer yang didampingi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj. Eva Yuliana, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kampar Amin Filda dan Kepala Desa Pulau Permai Syafrizal tersebut.

Selain itu Jefry Noer mengharapkan pekerjaan ini tidak dapat berhasil jika dilakukan sendiri-sendiri, oleh karenanya didalam kelompok ini untuk dapat menjaga kekompakan, solid dalam mencapai target yang telah ditetapkan, dengan demikian tentunya penghasilan juga akan bertambah.

“Dibulan ke 2 hingga 3 harus para ibu-ibu sudah dapat menghasilkan Rp. 1,5 juta sampai Rp.2 juta, oleh kerana itusytem kerja ini adalah tim, musti kompak, tetapkan ketua setiap tim” tambahnya.

Selain itu kepada para Kades untuk mendata masyarakat yang telah ikut pelatihan jahit-menjahit untuk dibuatkan kelompok, sementara kepada camat untuk dapat menetapkan desa mana saja yang dapat dibentuk kelompok jahit-menjahit.

“Diharapkan kepada kades dan camat untuk didata warganya dan percepat pembentukan kelompok karena untuk saat ini yang baru memiliki kelompok adalah Desa Pulau Permai, Desa Terantang dan Desa Aur Sati hendaknya Desa-desa lain dapat menyusul,”terangnya.

Kedepan Jefry berharap dari kelompok-kelompok yang dada sekarang agar dapat dilahirkan instruktur-instruktur dari desa itu sendiri tanpa mendatangkan instruktur dari luar, oleh sebab itu agar dipantau siapa yang dapat diangkat menjadi instruktur ini, tentunya dengan melihat dari kemahiran, kecekatan dan kepandaiannya.

Selai mengunjungi kelompok jahit menjahit desa Pulau Permai Bupati Kampar bersama Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj. Eva Yuliana juga mengunjungi kelompok jahit menjahit di Desa Terantang, diharapkan dengan semakin mahirnya para ibu-ibu dan para remaja ini dapat menjadikan ibu-ibu sebagi pendorong peningkatan ekonomi keluarga disamping sebagi ibu rumah tangga. Kedepan bukan saja pakaian sekolah yang diproduksi namun dari berbagai pihak swasta lainnya juga telah berminat dalam pembuatan pakaian ini.

“Kampar saat ini membutuhkan sangat banyak pakaian anak sekolah, jika sudah berkembang kemudian kita dapat juga mengisi pasar di Riau ini bahkan ke luar Riau ini,”tambahnya.

Produksi diutamakan pakaian seragam sekolah, karena kebutuhan seragam dikampar sangat banyak. Selain itu program ini diperuntukkan penambahan penghasilan keluarga dan membantu wali murid dalam meringankan kebutuhan pembelian baju seragam.

Sementara itu Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj. Eva Yuliana Jefry dalam arahan mengatakan bahwa kegiatan jahit menjahit ini bisa mengangkat ekonomi keluarga, maknanya tangan tidak lagi dibawah atau meminta dari suami, program ini merupakan sarana menunjukkan kisah wanita dalam ikut membangun daerah ini.

"Ambil kesempatan ini untuk menambah perekonomian keluarga, tetap bersemangat, punya gairah yang tinggi. Namun tentunya dengan tidak meninggalkan kewajiban kita Sebagai istri, penuhi dulu kewajiban kita sebagai istri,"harapnya. (man/FN)