BAGANSIAPIAPI (RRN) - Untuk mengembangkan Keterampilan Potensi untuk mengelola Ilmu teknologi dengan cara memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA), Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemmas) Rohil mengaku telah mengadakan perlombaan Teknologi Tepat Guna (TTG). Perlombaan itu diikuti sebanyak 18 peserta yang berasal dari kalangan pelajar dan masyrakat Umum.
"Ya, kita telah melaksanakan Perlomabaan TTG, Perlombaan itu merupakan Program Bapemmas tahun anggaran 2015 dengan tujuan untuk mengembangkan Potensi SDA bagi pelajar dan masyrakat yang mempunyai inovasi untuk kepentingan masyrakat banyak sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedualian serta penghargaan pemerintah terhadap masyrakat yang mempunyai inovasi, "kata Kepala Bapemmas Rohil, Hj Murniwaty Skm, diruang kerjanya.
Menurut Murniawaty, Perlombaan TTG ini sebaimana yang telah diamanatkan dalam intruksi presiden nomor 20 tahun 2010 tenatng penerapan dan pengembangan TTG. Dengan Perlombaan ini kedepannya diharapkan kepada pelajar maupun masyrakat secara umumnya mampu untuk mengembangkan Potensi yang ada didaerah secara mandiri. Karena Perlombaan TTG ini bertujuan untuk menemukan pelajar yang kreatif serta mampu memanfaatkan SDA yang ada dengan baik. Selain itu, dengan pemanfaatan SDA yang ada secara kreatif maka juga diyakini akan mampu meningkatkan taraf perekonomian masyrakat.
"Teknologi Tepat Guna adalah teknologi yang dirancang bagi masyarakat tertentu agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Dapat menjawab permasalahan masyarakat, tidak merusak lingkungan, dapat dimanfaatkan dan dipelihara oleh masyarakat secara mudah, serta menghasilkan nilai tambah dari aspek ekonomi maupun aspek lingkungan, "terang Murniwaty.
Dengan telah dilaksanakannya Perlombaan TTG ini kita merasa sangat puas, Karena Pada perlombaan itu para peserta telah menunjukan Bakatnya secara kreatif. Kedepannya kita tentunya mengharapkan lebih kreatif lagi dalam mencari inovasi untuk mengembangkan ilmu teknologi dengan memanfaatkan SDA yang ada.
Perlombaan TTG itu pihak Bapemmas Rohil menyiapkan Hadiah berupa Uang tunai, piala, dan piagam penghargaan. Untuk Katagori umum juara pertama mendapatkan uang tunai Rp15 juta , juara kedua Rp12,5 juta, dan Juara ketiga Rp10 juta. Sementara untuk Katagori pelajar juara pertama Rp10 juta, juara kedua Rp7,5 juta, dan Juara ketiga Rp5 juta.
Untuk katagori umum juara pertama diraih oleh Dadang Iqwandy dan Harsi sri febriyantie dengan judul inovasi 'alat bantu tongkat untuk penyandang tuna netra', kemudian juara kedua diraih oleh Tomiri dengan judul inovasi 'pupuk organik duo aksi', dan juara ketiga dimenangkan oleh Hendri Mulyadi dengan judul Inovasi 'teknologi penyalaian ikan dengan sistem tertutup.
Selanjutnya untuk katagori pelajar juara pertama dimenangkan oleh, Akbar dan Hari Sumantri dari SMAN 2 Rimba Melintang dengan inovasi 'teknologi anak solusi untuk air gambut', juara kedua diraih oleh Nurfadillah utami, ninda ferda nurjanah, dan ahmad al-fuyyadh yang berasal dari SMAN 1 Bangko dengan inovasi 'bunga lidah mertua sebagai penangkal radiasi. Dan Juara ketiga diraih oleh Ayu Sri Wahyuni dari SMKN 1 Rimba Melintang dengan inovasi ' Induksi pembuang durian'. (nto)