PENTING! Jadwal Pengalihan Arus Malam Hari di Jalur Riau-Sumbar: Pemasangan Girder Tol Lingkar Pekanbaru Dimulai 14 Oktober

Radarriau.net | Kampar, Riau – PT Hutama Karya (Persero) mengumumkan dimulainya penerapan sistem buka-tutup total pada ruas Jalan Nasional Pekanbaru–Padang, tepatnya di KM 17+900, Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar. Kebijakan ini diberlakukan mulai Selasa, 14 Oktober 2025, sebagai langkah mitigasi keamanan dan kelancaran pekerjaan erection girder (pemasangan balok jembatan) untuk Proyek Jalan Tol Lingkar Pekanbaru pada STA 179+225.

Pengguna jalan yang melintasi jalur vital penghubung Riau dan Sumatera Barat ini diimbau untuk mencatat dan menyesuaikan waktu perjalanan mereka.

Rincian Jadwal dan Durasi Penutupan

Sistem buka-tutup akan dilaksanakan dalam dua periode di bulan Oktober, dengan total empat jam penutupan setiap periode

Periode Pertama:.Tanggal: 14–17 Oktober 2025 (Selasa hingga Jumat)

Waktu Penutupan:
?Sesi 1: Pukul 00.00–01.00 WIB (1 jam)

Sesi 2: Pukul 03.00–04.00 WIB (1 jam)

Periode Kedua:

Tanggal: 21–24 Oktober 2025 (Selasa hingga Jumat)

Waktu Penutupan:
?Sesi 1: Pukul 00.00–01.00 WIB (1 jam)

Sesi 2: Pukul 03.00–04.00 WIB (1 jam)

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menjelaskan bahwa penutupan total yang dilakukan pada dini hari ini adalah upaya untuk menjamin keselamatan seluruh pengguna jalan saat proses konstruksi yang berisiko tinggi (pemasangan balok beton) berlangsung.

"Pengaturan lalu lintas ini adalah langkah mitigasi wajib. Kami berkomitmen agar lalu lintas tetap aman dan lancar, meskipun ada sedikit gangguan. Kami sangat memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul dan mengimbau masyarakat untuk mengikuti arahan petugas di lapangan," ujar Adjib.

Fasilitas Pendukung: Kantong Parkir dan Jalur Alternatif

Untuk mengelola penumpukan kendaraan selama penutupan berlangsung, Hutama Karya telah berkoordinasi dengan instansi terkait dan menyiapkan sejumlah fasilitas:

Kantong Parkir Sementara (Holding Area): Dua lokasi telah disiapkan di Jalan Air Hitam dan Jalan Kubang Raya. Area ini akan difungsikan sebagai tempat tunggu bagi kendaraan pribadi dan angkutan barang yang harus menunda perjalanan saat penutupan diberlakukan. Petugas gabungan akan mengarahkan kendaraan ke area ini untuk menghindari kemacetan di titik pekerjaan.

Jalur Darurat (Detour): Jalur khusus telah disediakan bagi kendaraan prioritas seperti ambulans, mobil pemadam kebakaran, dan kendaraan dinas pengamanan. Jalur darurat ini akan dikawal langsung oleh petugas lapangan untuk memastikan akses cepat dalam kondisi darurat.

Rute Alternatif: Bagi pengendara yang ingin menghindari kawasan Rimbo Panjang sepenuhnya, disarankan untuk menggunakan rute alternatif melalui Jalan Lintas Garuda Sakti – Petapahan – Bangkinang (dan sebaliknya). Rambu dan petugas lalu lintas akan disiagakan di titik-titik strategis untuk membantu pengalihan arus.

Kerja sama ini melibatkan berbagai instansi, termasuk BPTD Riau Kementerian Perhubungan, Ditlantas Polda Riau, Satlantas Polres Kampar, BPJN Riau Kementerian PUPR, dan Dinas Perhubungan Provinsi Riau, demi kelancaran proyek strategis nasional ini.

Penyelesaian pembangunan Tol Lingkar Pekanbaru sendiri diharapkan dapat memangkas waktu tempuh dari kawasan Panam menuju Kubang Raya atau Bangkinang dari sekitar 60 menit menjadi hanya 20–25 menit, yang akan sangat mendukung efisiensi mobilitas masyarakat dan distribusi barang.

[]