RadarRiaunet - Rokan Hilir - Meskipun sempat diterpa isu merugi, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT. SPRH Kabupaten Rokan Hilir membuktikan kinerjanya yang mengesankan dengan setoran dividen sebesar Rp293,6 miliar ke kas daerah pada tahun 2024. Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Utama PT. SPRH, Rahman SE, kepada awak media, Rabu (19/3/2025).
"Tahun lalu kami berhasil menyetorkan dividen lebih dari Rp293 miliar ke Kas Daerah Rokan Hilir," ujar Rahman. Selain pencapaian besar di tahun 2024, PT. SPRH juga telah melakukan setoran dividen tambahan sebesar Rp38 miliar pada tahun 2025.
Capaian tersebut terbilang signifikan, terutama mengingat pada tahun 2024, setoran dividen yang dilakukan PT. SPRH jauh melampaui penyertaan modal yang hanya sebesar Rp6,4 miliar. Rinciannya, setoran dilakukan dalam beberapa tahap: Rp70 miliar pada 5 Februari, Rp65 miliar pada 2 April, Rp20 miliar pada 14 Mei, Rp50 miliar pada 16 Desember, dan Rp88,6 miliar pada 30 Desember.
Jika dibandingkan dengan periode sebelumnya, yaitu tahun 2002 hingga 2022, jumlah setoran dividen yang diterima oleh kas daerah hanya sebesar Rp1,28 miliar. Hal ini menunjukkan peningkatan yang luar biasa dalam kontribusi PT. SPRH terhadap daerah.
Menurut Rahman, setoran dividen yang besar ini tidak hanya membantu memperkuat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), tetapi juga mendukung stabilitas ekonomi daerah. "Dengan kontribusi sebesar ini, peran BUMD jelas sangat strategis, dan kami berharap dukungan dari semua pihak untuk mendorong penguatan tata kelola BUMD," tambahnya.
Rahman juga berharap PT. SPRH dapat terus berperan dalam pengendalian inflasi, stabilisasi harga pasar, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Rokan Hilir ke depan.
[]