Ekonomi Syariah Bakal Diterapkan di Riau

Administrator - Selasa, 07 Januari 2020 - 10:51:36 wib
Ekonomi Syariah Bakal Diterapkan di Riau
Foto Gubernur Riau. INT

RADARRIAUNET.COM: Pemerintah Provinsi Riau dalam waktu dekat ini akan menerapkan Ekonomi Syariah di Bumi Lancang Kuning. Untuk menerapkan ekonomi syariah ini tentunya membutuhkan dukungan besar masyarakat dan bisa saling bersinergi.

Hal itu dikatakan Gubernur Riau, Syamsuar seperti dilansir dari GoRiau.com, Senin (6/1). Dirinya mulai menggalakan bagaimana penerapan ekonomi yang berbasis syariah dapat menguntungkan bagi masyarakat Riau, baik yang muslim dan non muslim.

"Pemerintah Indonesia telah memiliki masterplan pembangunan ekonomi syariah, yang telah dipersiapkan untuk 2019-2024," kata Syamsuar.

Syamsuar mengatakan, bahwa penerapan ekonomi syariah bisa diterapkan di Riau, sebab Indonesia telah menetapkan Komite Nasional Keuangan Syariah, yang dipimpin langsung Presiden RI Joko Widodo dan Ketua Hariannya Wakil Presiden RI KH Ma'aruf Amin.

"Ini merupakan komitmen pemerintah pusat saat ini untuk mengembangkan ekonomi syariah. Sebagai bagian untuk peningkatkan dan pertumbuh ekonomi daerah, mari kita semua bersama mewujudkan ekonomi syariah untuk Riau lebih baik," ungkap Syamsuar.

Dengan adanya ekonomi syariah, Syamsuar berharap pertumbuhan ekonomi makro dan mikro bisa seiring dengan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Riau. Juga dapat meningkatkan geliat pelaku usaha industri kreatif.

Gerakan Wakaf

Sementara itu Gubernur Riau, Syamsuar mengajak masyarakat untuk gemar beramal melalui wakaf tunai. Diantaranya seperti ikut berpartisipasi dalam gerakan wakaf Rp1.000 per hari yang telah dicanangkan oleh pemerintah.

"Wakaf uang ini pahalanya akan terus mengalir meskipun kita sudah meninggal. Apa lagi hanya seribu sehari. Insya Allah masyarakat bisa menyisihkan uangnya untuk ikut berwakaf," kata Gubri Syamsuar di Pekanbaru, Senin (6/1).

Orang nomor satu di Riau ini juga mengatakan, bahwa gerakan berzakat dan berwakaf ini juga sangat berpotensi untuk meningkatkan ekonomi daerah. Sebab, wakaf ini nantinya akan diperuntukkan untuk membangun rumah sakit, pesantren, masjid dan sekolah.

"Hitung aja, kalau misalnya jumlah orang muslim dan tergolong mampu di Riau ini ada satu juta orang dari total enam juta penduduk. Kalikan saja dengan seribu rupiah. Totalnya sudah satu miliar sehari," kata Gubri.

Apa lagi kata Gubri, mayoritas masyarakat di Riau beragama islam. Sehingga ia pun yakin masyarakat Riau pasti akan menyambut baik ajakan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan seperti ini.

"Ini kan ajakan untuk masuk surga, masak tak mau masuk surga, mau lah. Salah satunya dengan berwakaf ini," ajaknya lagi.

 

RR/grc/zet