Dua pemulung di Dumai menemukan granat manggis di Jalan Hayam Wuruk. Komandan Lanal Dumai mengatakan itu alat organik TNI AD yang terkubur 10-15 tahun.
DUMAI (RRN) - Niat hati untuk memulung barang rongsokan dan besi tua, dua pemuda ini malah menemukan granat aktif jenis manggis di Jalan Hayam Wuruk, Gang Bunga, Kelurahan Buluh Kasap, Kecamatan Dumai Timur, Jumat (4/9/15) kemarin sore.
Spontan saja dua pemuda pemulung yang diketahui namanya Ardiansyah dan Rian, langsung melaporkan temuan itu kepada masyarakat sekitar. Atas desakan warga setempat, dua pemuda itu langsung menggantarkan granat manggis itu ke pos jaga Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Dumai.
Ardiansyah, kepada awak media di Pos Jaga Lanal Dumai, mengatakan bahwa pertama kalinya ditemukan itu granat aktif itu masih terikat dengan karet yang diletakkan di atas kerta putih. Sontak dirinya ketakutan dan memberitahukan temuan itu kepada masyarakat setempat.
"Kita berdua sore itu sedang mencari rongsokan baik itu barang bekas maupun besi tua tidak terpakai. Belum dapat hasilnya, kami berdua malah menemukan granat warna hijau ditumpukan sampah. Saya kaget dan langsung lapor masyarakat kalau ada granat," jelasnya.
Sedangkan Komadan Lanal Dumai, Kolonel (P) Avinto, membenarkan telah menerima serahan temuan bom jenis granat jenis manggis oleh dua orang pemuda saat memulung barang rongsokan. Menurutnya, granat tersebut adalah alat organik milik TNI AD yang terkubur antara 10-15 tahun di dalam tanah.
"Benar kita telah menerima temua granat aktif dari dua pemulung. Dalam hal ini tidak ada unsur kesengajaan. Saat ini granat aktif temuan dua remaja pemulung telah kita serahkan ke pihak Polres Dumai, untuk penanganan lebih lanjut," jelasnya. (had/fn)