Jakarta: Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pergerakan Indeks Harga Konsumen (IHK) di ibu kota baru, Kalimantan Timur, pada Agustus 2019 ini terkendali. Terdapat dua kota perkembangan harga yang dicatat BPS, yakni Samarinda dan Balikpapan.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan inflasi di Samarinda pada Agustus 2019 ini tercatat sebesar 0,07 persen. IHK ibu kota Provinsi Kalimantan Timur itu sebesar 140,25.
"Pada Agustus ini inflasi Samarinda 0,07 persen, rendah. Sementara di Balikpapan justru mengalami deflasi sebesar 0,52 persen," ujar Suhariyanto dalam konferensi pers di kantor pusat BPS, Jalan Dr Sutomo, Jakarta Pusat seperti sitat medcom.id, Senin, (2/9/2019).
Secara nasional, pergerakan harga pada Agustus 2019 tercatat inflasi sebesar 0,12 persen month to month (mtm). Nilai inflasi Agustus lebih terkendali dibandingkan Juli 2019 yang tercatat 0,31 persen mtm.
Adapun inflasi tahun kalender 2019 tercatat sebesar 2,48 persen year to date (ytd) dan inflasi tahun ke tahun Agustus 2019 sebesar 3,49 persen year on year (yoy).
"Dari 82 kota IHK (Indeks Harga Konsumen), sebesar 44 kota mengalami inflasi. Sementara, sebanyak 38 kota mengalami deflasi," ungkap Suhariyanto.
Sementara komponen inti pada Agustus 2019 mengalami in?asi sebesar 0,43 persen. Tingkat in?asi komponen inti tahun kalender (Januari-Agustus) 2019 sebesar 2,32 persen dan tingkat in?asi komponen inti tahun ke tahun (Agustus 2019 terhadap Agustus 2018) sebesar 3,30 persen.
Presiden Joko Widodo mengumumkan sebagian kawasan Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kertanegara menjadi lokasi ibu kota baru. Wilayah ini dianggap minim risiko bencana, seperti banjir, gempa, tsunami, kebakaran hutan, gunung berapi, dan tanah longsor.
Selain itu, wilayah ini dinilai strategis karena berada di tengah Indonesia. Kawasan ini juga diapit perkotaan yang sedang berkembang, Balikpapan dan Samarinda. Sejumlah infrastruktur pendukung pun tersedia di wilayah tersebut.
RRN/MCI