Inhu Masih Minim Alat ISPU

RENGAT (RRN) - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) melalui Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Inhu mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi Riau, agar mengadakan alat Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di Kabupaten tersebut. 

"Pengadaan alat ISPU ini sangat dibutuhkan untuk memudahkan Pemkab Inhu mendeteksi pencemaran udara agar dapat melakukan pencegahan dini, terutama berfungsi sebagai papan informasi untuk masyarakat agar dapat mengetahui sehat atau tidak sehatnya udara sehingga dapat mengurangi aktivitas diluar ruangan," ujar Kepala BLH Inhu Moch Bayu Setiya Budiono.

Untuk alat ISPU ini, sambungnya, BLH Inhu telah mengusulkan pengadaan alat tersebut ke BLH Provinsi Riau untuk dialokasikan pada tahun 2016.  Masih menurut Moch Bayu, saat ini kondisi udara dengan kabut asap yang terjadi di wilayah Kabupaten Inhu dikategorikan tidak sehat. Pihaknya memantau hingga pertanggal 1 September 2015 masih terdapat 25 titik hotspot dan sebagian besar terdapat di areal perusahaan. Namun demikian, kebenaran data dari satelit NOAA pertanggal 1 Septmber 2015 itu masih dibutuhkan verifikasi melalui pengecekan di lapangan.  

"Disamping upaya pencegahan, pemadaman titik api, dan penegakan hukum, perlu upaya pendekatan agama yaitu dengan melaksanakan shalat Istisqo (shalat minta hujan kepada Allah SWT) yang dikoordinir instansi terkait dengan harapan hujan dapat memadamkan titik api dan dapat memulihkan kesehatan udara," ucapnya. (Chandra)