Walaupun belum mengeluarkan edaran resmi untuk meliburkan para siswa disebabkan tebalnya kabut asap, Kadisdik Pekanbaru memberikan otoritas penuh pada para kepala sekolah untuk meliburkan siswanya bila kualitas udara terus memburuk.
PEKANBARU (RRN) - Menyikapi kabut asap yang semakin tebal menyelimuti kota Pekanbaru yang masih berstatus sedang, Kepala Dinas Pendidikan kota Pekanbaru memberikan otoritas kepada masing-masing kepala sekolah apakah ingin meliburkan muridnya atau tidak dengan catatan kondisi asap di wilayahnya terlihat tebal dan mengganggu pernafasan.
"Ya, jika kita lihat pada papan pengukuran udara yang ada di depan kantor Walikota Pekanbaru, kondisi udara masih Sedang. Disini belum ada kapasitas saya untuk meliburkan anak sekolah, tapi saya memberikan otoritas kepada masing-masing kepala sekolah untuk meliburkan siswanya jika situasi tidak memungkinkan," ungkap Zulfadil kepada awak media , Selasa (01/09/2015).
Disebutkannya, ada tiga wilayah yang kondisi udaranya sangat parah, yaitu Tampan tepatnya di kawasan Garuda Sakti, Payung Sekaki dan Rumbai.
"Maka dari itu kepada kepala sekolah di kawasan itu harus bisa bijak dalam mengambil keputusan apakah libur atau sekolah dengan catatan tidak boleh di luar ruangan," paparnya.
Disinggung mengenai apakah alat pengukur kualitas udara yang ada di depan kantor Walikota tidak akurat lagi, pasalnya Kota Pekanbaru sudah diselimuti asap tebal tapi statusnya masih tetap sedang. Zulfadil enggan berkomentar, dirinya hanya berkata itu bukan tupoksi saya menjawabnya. (dan/fn)