Pekanabru: Walikota Pekanbaru DR Firdaus menggungkapkan MPP yang diresmikan, Rabu (6/3/2019) sudah dirancang sejak pertengahan tahun 2017 lalu.
Namun MPP baru mulai berjalan di renovasi kantornya pada pertengahn 2018.
Dimana saat itu banyak pihak yang meragukan jika kantor walikota yang ada di jalan Sudirman ini bisa disulap menjadi MPP.
"Untuk merenovasi kantor walikota menjadi MPP ini kita butuhkan waktu selama lebih kurang 4 bulan," kata Firdaus disela peresmian MPP Pekanbaru yang dihadiri oleh Kemenpan RB, Syafruddin, seperti sitat Tribunpekanbaru.com, Rabu (6/3/2019)
Firdaus mengungkapkan, MPP Pekanbaru memiliki luas bangunan 4 ribu meter.
Dimana lantai dasar bangunan ini digunakan untuk tenan-tenan layanan, sedangkan untuk lantai dua digunakan untuk perkantoran.
"Dalam satu gedung MPP Pekanbaru ini kami sudah menyiapkan 173 layanan dengan jumlah instansi dan lembaga sebanyak 24 instansi," ujarnya.
Bangunan MPP yang diresmikan saat ini merupakan gedung MPP tahap pertama. Pemko Pekanbaru masih akan menambah dua gedung lagi untuk pelayanan MPP.
"Yang kita resmikan saat ini adalah tahap pertama, dari empat kantor Walikota yang ada saat ini, baru dua gedung yang sudah kita renovasi untuk MPP, masih ada dua gedung lagi yang juga akan kita jadikan untuk MPP," sebutnya.
Dua bangunan yang akan direnovasi untuk MPP ini satu gedung khusus untuk pelayanan Disdukcapil. Dimana gedung yang saat ini merupakan kantor Bapeda Pekanbaru di komplek kantor Walikota Pekanbaru akan disulap menjadi MPP khusus untuk layanan Disdukcapil.
"Khusus untuk layanan Disdukcapil kita akan siapkan 14 konter. Sedangkan untuk gedung yang satu lagi untuk meningkakan kapasitas tenan dari Pemprov Riau, Samsat, Kejaksaan," ujarnya.
Perluasan gedung MPP memang sangat mendesak untuk dilakukan sebab dengan kondisi bangunan yang ada saat ini belum bisa menampung jumlah masyarakat yang akan melakukan beragam jenis urusan layanan perizinan di MPP.
"Kita perkirakan tingkat kunjungan masyarakat ke MPP ini mencapai 2000 orang. Jadi dengan gedung yang ada sekarang ini memang tidak cukup. Makanya kedepan kita akan jadikan seleruh gedung yang ada di komplek kantor walikota di Jalan Sudirman ini seluruhnya untuk MPP," bebernya.
Tidak hanya gedung yang seluruhnya akan disulap menjadi MPP, pihaknya juga akan menyulap halaman kantor Walikota yang selama ini dijadikan sebagai tempat ucapara untuk taman publik yang dilengkapi arena bermain anak-anak.
"Jadi lahan 1,5 hektare dan 4 gedung yang ada di kantor Walikota ini sepenuhnya akan kami jadikan sebagai pusat pelayanan kepada masyarakat. Kami dari pemerintah ingin hadir ditengah masyarakat untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan segala macam pelayanan," pungkasnya.
Seperti diketahui, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Syafruddin meresmian Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru, Rabu (6/3/2019).
MPP terletak di Jalan Sudirman Pekanbaru, tepatnya di Kantor Walikota Pekanbaru. MPP hadir di Kota Pekanbaru untuk memermudah masyarakat dalam melakukan beragam jenis urusan perizinan dan administrasi kependudukan, hingga pembayaran berbagai jenis pajak dan transaksi.
Dengan hadirnya MPP, kini masyarakat tidak perlu harus berpindah-pindah kantor untuk melakukan berbagai urusan. Sebab semua pelayanan perizinan dan indentitas kependudukan ada di dalam satu kantor MPP ini.
Hingga saat ini setidaknya sudah ada 24 instansi dan lembaga yang membuka layanan di MPP. Baik instansi pemerintah, swasta dan perbankkan serta instasi vertikal lainya.
Diantaranya, Ikatan Notaris Indonesia, Badan Pertanahan Nasional, PDAM, BPJS Ketenagakerjaaan dan Kesehatan, Bapenda Kota dan Provinsi, Imigrasi, BRI, BRK,, BNI, Samsat, Disdukcapil, Jasa Raharja, Ikatan Arsitek Indonesia, LPSE Pekanbaru, Kejaksaan Tinggi Riau, Kejaksaan Negeri Pekanbau, Kantor Pos, Kementrian Agama dan Taspen serta beberapa instansi lainya.
"Kita sudah lakukan uji coba dan sudah membuka pelayanan sejak sebulan yang lalu. Alhamdullilah dalam satu hari, tidak kurang dari 300 warga melakukan berbagai pengurusan perizinan disini (MPP)," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP), Muhammad Jamil di lokasi peresmian MPP, Rabu (6/3/2019).
RRN/Tribunpekanbaru