RADAR BISNIS - Pemerintah disarankan untuk lebih memperhatikan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance Enny Sri Hartanti, Sabtu (29/8), menjelaskan, sektor UMKM adalah sektor penggerak ekonomi terbesar dengan proporsi sebesar 99 persen.
"Jadi kalau pemerintah mengupayakan tax holiday dan lain-lain itu cuma satu persen," kata Enny dalam sebuah diskusi soal pertumbuhan ekonomi di Jakarta.
Saat ini, menurutnya, perusahaan besar di Indonesia masih menguasai semua lini. Sementara itu, sektor UMKM masih kurang diberikan perhatian. "Ini yang membuat kita rentan setiap ada gejolak eksternal," kata Enny.
Sementara itu, Deputi III bidang Pengelolaan Isu Strategis Kantor Staf Kepresidenan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan pemerintah sudah menunjukkan keberpihakan kepada UMKM.
Pemerintah, sebut dia, sudah menyiapkan program untuk menurunkan suku bunga kredit ke angka 12 persen. Langkah itu diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor UMKM.
"Ini menujukan ada keberpihakan yang lebih nyata," kata dia. (tyo/fn)