MERANTI (RRN) - Adanya kebijakan Pemerintah Pusat terkait rasionalisasi anggaran, membuat Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kepulauan Meranti kewalahan. Pasalnya, pemotongan anggaran yang dilakukan, membuat instansi tersebut tidak bisa melakukan sosialisasi jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015.
Kepala Kantor Kesbangpol Kepulauan Meranti, Ahmad Yani, mengatakan bahwa rasionalisasi anggaran merupakan penyebab utama, sehingga kegiatan sosialisasi tidak dapat terlaksana.
"Rasionalisasi anggaran adalah penyebab utama, sehingga tidak terlaksananya kegiatan sosialisasi," ujarnya.
Ia mengaku, dari alokasi anggaran yakni tiga miliar di SKPD tersebut, telah dilakukan pemotongan sekitar Rp200 juta, sehingga seluruh program sosialisasi harus di coret.
"Saat ini kita hanya fokus pada monitoring dan pemantauan Pilkada," terangnya.
Meski demikian, Kesbangpol tetap berupaya memastikan tingkat partisipasi meningkat, dengan memberikan himbauan kepada RT dan RW se- Kabupaten Kepulauan Meranti untuk ikut mensosialisasikan dan mensukseskan Pilkada 9 Desember nanti.
"Tidak hanya itu, terkait sasaran pemilih pemula pihak kami telah melakukan koordinasi dengan Kesbangpol Provinsi Riau, agar bisa menggelar sosialisasi di Meranti," tutupnya. (nur/fn)