Mengenal Perbedaan SAD dan Depresi

Administrator - Senin, 25 Februari 2019 - 16:12:25 wib
Mengenal Perbedaan SAD dan Depresi
Gejala SAD biasanya berlanjut di musim dingin dan mereda atau menghilang begitu cuaca hangat kembali. medcom.id pic

Jakarta: Seasonal affective disorder atau SAD adalah kondisi yang sangat nyata dan banyak yang secara tak sadar sering mengalami gejalanya. Perubahan suasana hati yang semakin rendah dan kurang semangat menjalani hari-hari Anda, bisa jadi tanda Anda mengalami SAD.
 
Bagaimana perbedaan SAD dan depresi? Michael Mennesson, psikiater dengan pendekatan holistik untuk kesehatan mental menjelaskan beberapa perbedaan antara SAD dan depresi.
 
Seperti sitat Medcom.id, menurut Michael, jika suasana hati menurun datang dan pergi bersamaan dengan cuaca dingin, itu adalah tanda Anda menderita SAD.


Tapi, itu tidak sesederhana itu karena tidak semua SAD dimulai pada waktu yang sama setiap tahun. Secara umum, kebanyakan orang yang menderita SAD mulai merasakan gejalanya di musim gugur.
 
Gejala SAD biasanya berlanjut di musim dingin dan mereda atau menghilang begitu cuaca hangat kembali. Tapi, sebagian penderita SAD lain mungkin mulai merasakan gejalanya pada musim semi.
 
SAD dan depresi memiliki banyak gejala yang serupa, itulah sebabnya seringkali sulit membedakan SAD dan depresi. Namun, Michael menjelaskan bahwa ada beberapa tanda dan gejala SAD yang tidak sering terlihat pada orang yang mengalami depresi reguler.
 
 
Adapun beberapa tanda atau gejala SAD yang tidak sama dengan depresi seperti:
 
1. Menjadi sangat sensitif terhadap penolakan
2. Tidur berlebihan (biasanya orang yang depresi akan kesulitan tidur)
3. Menginginkan makanan tinggi karbohidrat
4. Mengalami kenaikan berat badan (penurunan berat badan terjadi pada penderita depresi reguler)
5. Mengalami perasaan berat di lengan atau kaki.
 
Sangat penting untuk mengetahui perbedaan SAD dan depresi agar mendapat penanganan dan perawatan yang tepat. SAD adalah depresi musiman yang lebih sering menyerang wanita.
 
Beberapa cara perawatan dapat membantu mengatasi SAD dan depresi. Tetapi, ada beberapa perawatan yang tidak efektif untuk penderita SAD, sementara obat-obatan mungkin tidak efektif untuk depresi reguler.
 
Beberapa pendapat mengatakan ada sebuah pengobatan yang berkaitan untuk meningkatkan kesehatan mental Anda dan itu adalah praktik mindfulness.
 
Baik SAD atau depresi, mengembangkan latihan midfulness terbukti mengurangi gejala dan mengangkat suasana hati dengan mengubah pikiran dan tubuh menjadi mode parasimpatis atau istirahat dan pencernaan.


RRN/Medcom.id