Jam Kunjungan Terbatas, Al Ghazali Batal Temui Dhani

Jakarta: Putra sulung Ahmad Dhani Prasetyo, Ahmad Al Ghazali Kohler alias Al menunda kunjungannya ke Rutan Klas 1 Surabaya, Medaeng, Sidoarjo, untuk menemui ayahnya.

Al Ghazali dijadwalkan untuk berkunjung ke Rutan Medaeng Rabu, (20/2) pukul 13.00 WIB. Namun mendadak hal itu dibatalkan.

"Infonya begitu (mengunjungi Ahmad Dhani), jam 13.00 WIB Al mendarat di Surabaya, dari Bali," kata kuasa hukum Ahmad Dhani, Zahid saat dikonfirmasi, seperti sitat CNN Indonesia, Kamis (21/2/2019).

Kepala Keamanan Rutan Klas 1 Surabaya, Andi Surya membenarkan ada informasi bahwa Al Ghazali akan berkunjung hari ini.

Namun hingga batas akhir jam kunjungan yakni pukul 09.00-11.00 WIB, Al tak kunjung datang dan tidak memberikan kepastiannya.

"Tapi sampai jam kunjungan selesai tidak ada konfirmasi lagi," ujar Andi saat ditemui di Rutan Medaeng.

Andi menyebut batas akhir kunjungan tidak bisa ditawar lagi. Sebab, batas jam tersebut sudah menjadi aturan resmi dan SOP di rutan ini.

"Kalau maunya jam 13.00 WIB, tidak bisa. Karena aturannya sudah jelas kan ada batas kunjungannya," katanya.

Kata dia, jika Al Ghazali tetap datang, dia tidak diizinkan untuk bertemu ayahnya. Sebab batas untuk berkunjung ke rutan sudah habis.

Menurut Andi, jam kunjungan keluarga hanya berlangsung pukul 09.00-11.00 WIB saja. Hal ini berbeda dengan jam kunjungan bagi kuasa hukum yang lebih lama yakni pukul 09.00-15.00 WIB.

"Tercantum dalam Pasal 20 Peraturan Pemerintah No 27 tahun 1983," kata dia.

Ahmad Dhani dipindahkan ke Rutan Medaeng Surabaya karena menjalani sidang ujaran kebencian di PN Surabaya. Sebelumnya Dhani sudah divonis 1,5 tahun penjara dalam kasus ujaran kebencian melalui twitter oleh PN Jakarta Selatan.

RRN/CNNI