Pertama Kali, PUBG Mobile Lebih Laku dari Fortnite

Administrator - Rabu, 20 Februari 2019 - 14:32:22 wib
Pertama Kali, PUBG Mobile Lebih Laku dari Fortnite
PUBG Mobile. medcom.id pic

Jakarta: PUBG Mobile akhirnya lebih laku dari Fortnite Mobile di App Store, mengutip hasil pantauan firma riset SensorTower Store Intelligence berdasarkan jumlah belanja pemain skala global.

Hal ini menjadi kabar baik karena PUBG Mobile di bawah naungan Tencent selama ini sudah juara di Google Play Store. Hasil riset tahun lalu dari SensorTower menayatakan bahwa Fortnite Mobile lebih sukses di App Store.

Pantauan SensorTower menyebutkan rata-rata gamer di dunia menghabiskan uang senilai USD45,2 juta atau Rp635 miliar di kedua platform, Play Store dan App Store pada bulan Januari kemarin. Sementara Fortnite Mobile USD37,9 juta atau Rp532 miliar.

Sensor Tower tidak memiliki perbandingan data pendapatan Fortnite Mobile di Android untuk dibandingkan dengan PUBG Mobile. Hal ini karena game Fortnite Mobile hadir di Android tidak lewat Google Play Store, langsung dari Epic Games.

Faktor lain yang membuat Fortnite Mobile kalah saing dari PUBG Mobile adalah penurunan pendapatan bulan lalu yang merupakan masa liburan. Kemungkinan game ini banyak ditinggal, termasuk banyaknya game konsol yang baru dirilis pada akhir 2018.

Selain itu, dikutip dari Variety, kualitas grafis Fortnite yang dianggap kurang realistik sehingga demografi pemainnya berasal dari kalangan anak-anak dan remaja.

Berbeda dengan PUBG Mobile dan PUBG, demografi pemainnya terdiri dari orang dewasa sehingga lebih rela membelanjakan uangnya untuk in-game purchase.

Meskipun begitu, pendapatan kotor game Fortnite di iOS sendiri masih jauh lebih besar ketimbang PUBG Mobile di iOS sekaligus Android. Di iOS, Fortnite Mobile mengantongi USD500 juta (Rp7 triliun), sementara PUBG Mobile mengandalkan kedua platform mengantongi USD242 juta (Rp3,4 triliun).

Pantauan dari SensorTower tahun lalu,disebutkan pengguna iOS lebih rela menghabiskan uang ketimbang pengguna Android. Kesuksesan Fortnite tersebut juga tidak mengherankan apabila sempat ramai in-game purchase mereka digunakan sebagai pencucian uang para peretas kartu kredit.


RRN/Medcom.id