Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali mengecam Federal Reserve di tengah berlanjutnya kejatuhan pasar saham dan adanya rumor baru-baru ini bahwa ia mempertimbangkan untuk memecat kepala bank sentral AS, Jerome Powell.
"Satu-satunya masalah ekonomi kita adalah the Fed. Mereka tidak memahami perasaan pasar, mereka tidak mengerti mengapa perang dagang diperlukan atau adanya penguatan doar AS, termasuk penutupan pemerintahan terkait masalah perbatasan," kata Trump dalam cuitannya, seperti dikutip dari Xinhua, Selasa, 25 Desember 2018.
Presiden AS Donald Trump memperbarui kecaman kepada the Fed ketika saham-saham AS jatuh lagi pada Senin waktu setempat (Selasa WIB), dengan Dow Jones Industrial Average melemah lebih dari 650 poin atau 2,9 persen pada penutupan. Indeks Standard & Poor's 500 ditutup 2,7 persen lebih rendah dan Nasdaq turun 2,2 persen.
Media AS melaporkan pada akhir pekan bahwa Trump menimbang pilihan untuk menggulingkan Ketua the Fed Jerome Powell karena frustrasinya yang meningkat dengan berlanjutnya penaikan suku bunga dan kerugian pasar saham selama beberapa bulan terakhir, di mana Trump menyalahkan The Fed.
Namun, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin pada Sabtu lalu membantah desas-desus itu dalam sebuah cuitannya dengan mengatakan bahwa Trump mengatakan kepadanya dalam sebuah percakapan bahwa ia tidak pernah menyarankan untuk memecat Powell.
"Saya juga tidak percaya saya memiliki hak untuk melakukannya," katanya mengutip pernyataan Trump. Meski demikian, Mnuchin mencatat bahwa Trump juga berkata bahwa Trump benar-benar tidak setuju dengan kebijakan the Fed terkait keputusan untuk penaikan suku bunga acuan.
Dalam sebuah cuitan pada Selasa waktu setempat (Rabu WIB) sebelum pertemuan kebijakan the Fed, Trump memperingatkan bank sentral untuk tidak membuat kesalahan lagi dengan menaikkan suku bunga lebih lanjut. "Rasakan pasar, jangan hanya pergi dengan angka yang tidak berarti," pungkas Trump.
abd/RRN/medcom.id