Filosofi Kotak dan Mengotak-Kotak

Administrator - Selasa, 27 Juni 2017 - 21:55:28 wib
Filosofi Kotak dan Mengotak-Kotak
Ilustrasi. PublicDomainPictures/Pixabay/Cnni

Jakarta: Sebuah pandangan mungkin pernah ada sebutan kotak-kotak atau pengkotakan masalah atau pemisahan di dalam kotak-kotak asah otak atau teka-teki silang di kotak-kotak.

Kotak berukuran relatif, tergantung kebutuhan untuk wadah apa kotak itu, akan ditempati oleh cicin hias untuk pertunangan, gelang, jam tangan, liontin dan seterusnya.

Pengkotak-kotakan pemikiran mungkin mampu menuju fokus atau mungkin menjadi lebih positif atau mungkin menjadi lebih rumit, atau mungkin jadi bersifat negatif, ketika masuk di wacana opini publik terbatas ataupun lebih luas. Semisal ada kotak kasus politik korupsi dan kotak kasus politik suap.

Menjadi Pengkotakkan informasi akan disampaikan ke tujuan, kemana dan untuk apa. Bisa juga membangun visi rasa curiga mencurigai, ketika muncul masalah keberpihakan. Meski kadang keberpihakan juga akan menjadi masalah, muncul polemik.

Setelah polemik reda mungkin akan hadir isu, kini mungkin di sebut xoax, umumnya berkonotasi negatif akan hadir di publik ketika opsi menjadi asumsi-asumsi, berkembang menjadi analisa asal bunyi maka ramailah petualangan kata jungkir balik di publik.

Kotak bermanfaat sebagai wadah benda-benda koleksi, semisal, batu akik, wayang kulit, wayang golek, barang-barang masa lalu umumnya di simpan dalam kotak besar atau peti, termasuk semisal koleksi mobil mewah non-pajak disimpan di kotak sulap, mungkin dan barangkali.

Jadi apa sebetulnya filosofi kotak. Menurut langit kotak adalah tempat penyimpanan rahasia baik kolektif maupun personal, maka akan ketemu dengan kotak suara, kotak surat, kotak data di kotak komputer atau kotak folder data software.

Berbagai jenis kotak telah dibuat teknologi, kotak satellite, kotak sabun, kotak rahasia, kotak buku harian, kotak celengan, kotak kayu, kotak pensil, kotak info, kotak koper dan kotak hati kalau di kotak-kotak, bahaya. Jangan mengotak-atik hati jadi kotak. Wah! Kekasih bisa pindah kelain hati.

Demikian sekadar obrolan ringan di akhir pekan. Hal wajib diwaspadai jika kotak menjadi pengkotakkan akan muncul nyamuk malaria intoleransi, Jika itu terjadi wajib di basmi dengan obat nyamuk anti-intoleransi, muncul akibat dampak perilaku korupsi.

Itu sebabnya masyarakat Indonesia wajib mendukung "bahwa korupsi adalah musuh negara." Save KPK Save Indonesia. Salam Indonesia Unit.

ded/cnni