Bahas Laporan BPK, Komisi X Agendakan Pembahasan Lanjutan dengan Bekraf

Jakarta: Komisi X DPR RI dan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) RI akan mengadakan rapat dengar pendapat pada 20 Juli 2017. Rapat akan membahas lebih mendalam laporan ikhtisar pemeriksaan semester I dan II Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Ferdiansyah mengatakan, alasan penundaan pembahasan karena Bekraf belum menerima hasil laporan pemeriksaan dari BPK.

"Kita nanti akan lakukan pembahasan lanjutan, insyaallah akan dilaksakan pada tanggal 20 Juli," kata Ferdiansyah setelah memimpin rapat kerja bersama Bekraf RI di ruang rapat Komisi X DPR RI di Gedung Nusantara I Kompleks Parlemen, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu, 14 Juni 2017.

Politikus Golkar itu menyampaikan, selain membahas laporan iktisar pemeriksaan semester I dan II, rapat pada 20 Juli itu juga akan membahas laporan BPK RI atas laporan keuangan pemerintah tahun 2016 dan RKP dan RKA K/L tahun anggaran 2018.

Selain itu, legislator asal daerah pemilihan Jawa Barat XI itu menyamoaikan beberapa evaluasi terkait implementasi anggaran Bekraf RI tahun 2016. Di antaranya kelemahan penggunaan dan laporan pertanggungjawaban anggaran yang dilakukan oleh pegawai Bekraf RI.

"Dalam artian mungkin karena dulu karyawannya paling banyak non PNS. Jadi cara pembuatan laporan, pemakaian keuangan negara itu juga salah satu bentuk sehingga tahun 2016 lalu angka serapannya hanya 53 persen," ungkap dia.

Meskipun begitu, Ferdiansyah menyebutkan bahwa pihaknya selalu mengingatkan Bekraf RI untuk segera melakukan penyesuaian dan perbaikan agar ke depannya implementasi anggaran Bekraf RI bisa ditingkatkan untuk kebaikan bersama.

"Kemarin kita mengevaluasi supaya supaya mereka lebih baik dalam hal penyerapan dan pertanggungjawaban," ujarnya.

Ros/Mtvn/Zet