Jakarta: Banyak orang percaya bahwa mengonsumsi banyak bawang putih setiap hari, saat sedang mengalami darah tinggi, dapat menurunkan tekanan darah. Benarkah?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, Anda sebaiknya mengetahui terlebih dahulu tentang kandungan yang ada di dalam bawang putih. Bawang putih mengandung senyawa nitrit oksida dan allicin yang bermanfaat untuk merelaksasi otot pembuluh darah, dan berperan sebagai antioksidan.
Allicin juga menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam darah. Hal ini akan berkontribusi dalam menurunkan tekanan darah.
Namun, ingat, nitrit oksida dan allicin hanya bisa ditemukan pada bawang putih mentah dan bawang putih yang dikeringkan. Proses pemanasan dengan api, seperti menggoreng atau menumis bawang putih akan menyebabkan nitrit oksida dan allicin rusak.
Studi menemukan bahwa konsumsi allicin sebanyak 1,8 miligram setiap hari terbukti dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik sebesar 10 persen. Meski demikian, dalam penelitian lebih lanjut ditemukan bahwa bawang putih tak bisa membuat tekanan darah kembali normal.
Jadi, memang benar bahwa bawang putih mentah bisa mengobati hipertensi. Namun obat hipertensi dari dokter juga tetap harus diminum dengan teratur, karena bawang putih tidak dapat diandalkan sebagai satu-satunya pengobatan untuk penderita hipertensi.
BA/RH/Kdc/RRN