Pesawat Pembuat Hujan dan TMC, sudah dikembalikan ke Pusat

Administrator - Kamis, 27 Agustus 2015 - 14:14:10 wib
Pesawat Pembuat Hujan dan TMC, sudah dikembalikan ke Pusat
FOTO:antaranews

PEKANBARU (RRN) - Kerja keras aparat pemerintah daerah dan Forkompinda dilingkungan Provinsi Riau dalam mencegah maraknya kebakaran hutan dan lahan di Riau tammpaknya mulai membuahkan hasil. hal ini bisa dilihat dari jumlah titik panas yang saat ini tersebar di dataran Riau meski kemarau masih terjadi.

Pemerintah pusat juga mengatakan bahwa belakngan ini kondisi Karhutla di riau sudah membaik, sehingga riau tidak lagi membutuhkan pesawat untuk membuat hujan buatan  operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) atau hujan buatan.

"Kemaren ada belasan titik api yang terpantau, tetapi sekarang sudah padam. Sekarang titik api sudah tidak adalagi di riau," ujar Danrem 031/Wirabima  Brigjen TNI Nurendi kepada Radar Riau, Rabu (26/8).

Lebih lanjut dikatakannya, Kabut asap yang ada di Riau saat ini adalah kiriman dari Provinsi tetangga, seperti Jambi dan Sumatra Selatan. diperkirakan sampai 300 lebih titik api terjadi disana. karena angin saat ini mengarah ke utara jadi asap dari Kebakaran di Jambi menyebabkan kita kebagian kiriman asap.

"Asap sekarang hanya kiriman dari Sumtra selatan dan Jambi," ungkapnya.

Lebih lanjut disampaikannya, terkait dengan pesawat untuk membuat hujan buatan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang selama ini beroperasi di riau sudah dikembalikan ke pusat dan sekarang berada di Kalimantan.

"Sejak dua minggu  yang lalu. Karena pemerintah pusat menilai kondisi riau sudah lebih baik, jadi pesawat tersebut dibutuhkan oleh daerah Kalimantan untuk membuat hujan buatan," bebernya.

Namun demikian, ia juga menghibau untuk terus waspada, sesuai dengan instruksi Plt Gubernur Riau, pada 31 Agustus mendatang akan dilakukan evaluasi kembali terkait Karhutla di riau. Apakah siaga Karhutla akan dilanjutkan atau tidak, tentu akan ada solusi selanjutnya. "Nanti kita akan bahas lagi pada rapat evalusi yang dilaksanakan pada pekan depan," katanya. (oka)