RADARRIAUNET.COM - Salah satu upaya konkrit yang kualitasnya terus ditingkatkan jajaran Polri yakni dengan melakukan proses rekruitmen yang baik, transparan serta membuka kesempatan seluas-luasnya kepada putra-putri dari daerah manapun di Indonesia, yang memenuhi persyaratan untuk mengabdi kepada negara, bangsa dan masyarakat melalui profesi sebagai anggota bhayangkara.
Hal tersebut disampaikan Bupati Bengkalis Amril Mukminin, saat menghadiri sekaligus membuka kegiatan sosialisasi penerimaan calon anggota Polri, Selasa (18/10/16), yang ditaja di gedung Bathin Betuah, Kota Duri, Kecamatan Mandau, Bengkalis.
Selain Bupati Bengkalis, tampak hadir dalam acara tersebut Karo SDM Polda Riau, Kombes Kalinggarendra Rahadja beserta rombongan perwira tinggi Polda Riau, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pemilihan Mandau Abi Bahrum, Kapolres Bengkalis, AKBP Hadi Wicaksono, Plt Kadis Pendidikan Edi Sakura, Direktur RSUD Mandau, dr Ersan Saputra, Camat beserta Kapolsek dan ratusan pelajar se - Kecamatan Mandau dan Pinggir.
Mantan anggota DPRD Bengkalis tiga periode juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada keluarga besar Bhayangkara, khususnya Kapolda Riau dan Kapolres Bengkalis serta jajarannya atas terselenggaranya kegiatan sosialisasi ini, karena sepengetahuannya melalui pemberitaan di media massa, hampir tidak ada kegiatan seperti ini, yang langsung dihadiri seorang Kapolda dan Kapolres. Sebab biasanya, untuk sosialiasai di wilayah sebuah Polsek, kegiatan ini hanya dilakukan Kapolsek beserta jajarannya.
Selanjutnya Amril mengingatkan, agar berhati-hati dan tidak mempercayai apabila ada oknum yang meminta sejumlah uang dengan alasan dapat menjamin seseorang diterima menjadi anggota Polri. Hal ini penting disampaikan dikarenakan selama ini kerab terjadi pada oknum yang sering memanfaatkan keadaan dengan meminta sejumlah uang kepada para calon siswa agar bisa diterima sebagai anggota Polri.
Terpisah, Karo SDM Polda Riau, Kombes Kalinggarendra Rahadja, dalam arahannya juga menegaskan proses rekrutmen angggota polri tidak dipungut biaya, jika terdapat pungutan, silahkan langsung melaporkan kepada dirinya.
Kalinggarendra juga mencontohkan, putri daerah asal Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, Bripda Desy yang lulus tanpa ada embel-embel uang, Desy yang merupakan anak seorang petani dengan kehidupan sederhana dapat lulus dalam rekrutmen karena kepintarannya dan keahliannya dalam menguasai bahasa asing, yakni bahasa Inggris, Jerman dan Perancis serta menguasai beberapa bahas daerah seperti, Batak, Minang, Jawa, Melayu dan Ocu.
rtc/radarriaunet.com